jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto menilai pertanyaan Prabowo Subianto tentang penjualan Indosat saat debat calon presiden (capres) Minggu (22/6) malam justru menunjukkan ketidakpahaman mantan Danjen Kopassus itu pada persoalan sebenarnya. Hasto bahkan menyebut Prabowo tak tahu latar belakang penjualan Indosat karena capres dari Koalisi Merah Putih itu berada di luar negeri.
Hasto mengatakan, penjelasan Joko Widodo alias Jokowi saat memberikan jawaban ke Prabowo atas pertanyaan tentang penjualan Indosat sebenarnys cukup jelas. Yakni karena ada latar belakan krisis dan Indonesia dibebani untuk membayar utang ke Dana Moneter Internasional (IMF).
BACA JUGA: Jokowi Janji Maksimalkan Perlindungan Terhadap TKI
“Pembayaran utang ke IMF itu adalah implikasi LOI (letter of intent) yang ditandatangani Presiden Soeharto. Hingga terbitlah Tap MPR Nomor X/2001 agar Presiden Megawati selaku mandataris MPR harus melakukan percepatan masalah krisis ekonomi dengan menyusun rencana penjualan aset. Pak Amien Rais sebagai Ketua MPR saat itu juga yang menandatangani Tap MPR itu,” kata Hasto di Jakarta, Minggu (22/6) malam.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu menambahkan, pasca-krisis 1998 hingga Megawati naik menjadi presiden, kondisi perekonomian Indonesia masih belum pulih. Hasto pun menyebut Prabowo tak tahu latar belakang itu karena memilih berada di luar negeri.
BACA JUGA: Berdebat soal Tank, Jokowi Usul Panser Banteng
“Harus dicatat bahwa saat itu Prabowo lari ke luar negeri karena berbagai persoalan yang seharusnya diselesaikan di dalam negeri. Jadi Pak Prabowo tidak memahami bagaimana dampak yang begitu besar atas krisis politik, krisis sosial, krisis ekonomi, dan moneter. Disiplin Pak Prabowo di ABRI saat itu juga rendah, seperti terungkap dalam dokumen DKP (Dewan Kehormatan Perwira, red),” pungkas mantan anggota Komisi Perdagangan dan Perindustrian di DPR itu.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Muhaimin Targetkan Jokowi-JK Menang Telak di Jatim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indosat Dilego saat Era Megawati, Ini Komentar Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi