jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat di DPR RI akhirnya meneguhkan sikap menolak pembahasan sejumlah RUU kontroversial, dan menarik sementara anggotanya dari Panitia Kerja (Panja). Salah satunya terkait omnibus law RUU Cipta Kerja.
Hal ini disampaikan Ketua FPD DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dalam keterangan resminya pada Rabu (22/4).
BACA JUGA: Australia Luar Biasa, Semoga Cepat Menular ke Indonesia, agar Kita Bisa Bebas ke Mana Saja
Selain Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Demokrat juga tidak mau ikut membahas RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU Minerba.
"Kami sama sekali lagi tidak apriori membahas RUU apa pun. Tetapi kita harus bijak melihat situasi, waktu, kondisi dan prioritas di mana saat ini terjadi pandemi Covid-19,” kata Ibas.
BACA JUGA: Belva Mundur, Indra: Lepas Rp 50 Juta, Rp 5,6 Triliun Ditelan Juga
Putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyatakan bahwa sikap itu diteguhkan fraksinya agar produk undang-undang yang nantinya dihasilkan betul-betul sesuai dengan kepentingan rakyat.
“Bisa saja usulan-usulan tersebut belum diperlukan saat ini. Demikian sebagai perhatian kita bersama. Karena Harapan Rakyat Perjuangan Kita Bersama,” tegas adik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
BACA JUGA: Bagi Warga yang Masih Dililit Cicilan Kredit, Silakan Baca Penjelasan Pak Ganjar Ini
Diketahui bahwa DPR RI sejauh ini terus membahas RUU yang menjadi polemik. Sebagai bentuk penolakannya, Ibas sudah menginstruksikan penarikan anggota fraksinya dari sejumlah Panja RUU kontroversial tersebut.
Ibas pun mengajak semua wakil rakyat di Parlemen agar bersama-sama mencurahkan pikiran, tenaga dan perhatian untuk mengurangi dampak virus corona. Serta bergotong royong membantu masyarakat dan pemerintah.
"Demokrat menarik diri sementara dari keanggotaan panja kecuali RUU yang berkaitan dengan penanganan Covid-19," tandas Ibas yang juga waketum Partai Demokrat.(fat/jpnn)
Berikut instruksi Ketua FPD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kepada jajaran anggotanya:
Perhatian Bapak/Ibu/Saudara-Saudaraku Anggota FPD YTH:
Melihat situasi Dunia dan Indonesia yang boleh dikatakan genting, memprihatinkan dan belum membaik ini, maka FPD harus konsisten untuk hadir Bantu Rakyat dan Pemerintah di setiap tingkatan.
Untuk itu setiap Pembahasan RUU apakah itu inisiatif dan atau non inisiatif DPR mesti kita TUNDA/TOLAK (Menarik Keanggotan Panja sementara ini) kecuali RUU yang berkaitan dengan penanganan #PandemiCovid19.
Sekali lagi Mari kita bersama curahkan pikiran, tenaga dan perhatian untuk mengurangi bahkan mencegah dampak #VirusCorona. Demikian untuk menjadi Perhatian kita bersama.
Edhie Baskoro Yudhoyono
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam