Bagi Warga yang Masih Dililit Cicilan Kredit, Silakan Baca Penjelasan Pak Ganjar Ini

Rabu, 22 April 2020 – 05:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempersilakan pengajuan keringanan angsuran kredit bank. Foto: Facebook

jpnn.com, SEMARANG - Program restrukturisasi kredit yang dijalankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tengah wabah COVID-19 sangat membantu warga yang sedang kesulitan ekonomi.

Meski begitu, banyak masyarakat yang mengeluh karena kesulitan memperoleh program itu.

BACA JUGA: Baca Penjelasan Ini, Cara Pengajuan Keringanan Angsuran Kredit Bank

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, setidaknya ada 371 warga yang mengeluh padanya tentang susahnya mengajukan keringanan kredit.

Dia berharap, lembaga keuangan seperti perbankan, leasing dan lainnya tidak mempersulit warganya dalam mengajukan restrukturisasi.

BACA JUGA: Mitra Ojol Sebut Program Keringanan Kredit Hanya Akal-akalan Leasing

"Program restrukturisasi kredit ini sangat membantu masyarakat. Sejak diluncurkan, sampai 16 April lalu sudah ada 72.699 nasabah di Jateng yang disetujui restrukturisasi kreditnya dengan jumlah kredit sebesar Rp 6,8 triliun," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya.

Meski begitu, laporan yang masuk tentang kesulitan mengakses kebijakan itu, lanjut Ganjar, juga cukup banyak.

BACA JUGA: Pengajuan Keringanan Angsuran Kredit Bank, Ganjar: Kalau Ada yang Mempersulit, Lapor Saya!

Laporan itu masuk melalui akunnya di media sosial pribadi ataupun melalui kanal aduan Laporgub.

"Banyak yang mengadu ke saya, misalnya mas Saiful Anwar dari Banjarnegara. Sekarang dia nganggur karena tempat kerjanya tutup. Dia mengatakan ke saya bahwa sulit mengajukan keringanan kredit sepeda motor. Yang begini-begini ini harus dibantu, apalagi katanya, istrinya mas Saiful ini sebentar lagi melahirkan," terangnya.

Untuk membantu masyarakat, Ganjar mengatakan telah menyediakan portal aduan dan konsultasi kredit di website kreditcenter.jatengprov.go.id.

Selain itu, dia juga membuka kanal aduan di call center 0813-2516-3300 dan 0878-3477-7466.

"Silakan ini dimanfaatkan agar masyarakat bisa berkonsultasi untuk mendapatkan keringanan kredit berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan kredit atau pembiayaan hingga konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara," terangnya.

Tidak sendiri, pihaknya juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) dan Asosiasi perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

"Nantinya, konsultasi yang masuk dari masyarakat, akan kami tindaklanjuti dengan melibatkan pihak-pihak tersebut," katanya. 

Ganjar meminta seluruh masyarakat untuk tetap semangat dan berusaha survive di tengah pandemi COVID-19 ini. Meski situasi semua sedang sulit, namun tidak boleh ada yang menyerah dengan kondisi ini.

"Mari tetap berusaha yang terbaik demi keluarga. Jaga kesehatan, selalu pakai masker," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler