Anggap Upaya Alihkan Isu

Rabu, 16 Februari 2011 – 09:47 WIB

JAKARTA-Tindakan PSSI yang mencabut rekomendasi terhadap pemain dan pelatih asing yang tampil d kompetisi  liga Primer Indonesia (LPI)  ditanggapi dingin oleh kubu LPIMereka malah menganggap langkah PSSI itu hanya sebagai pengalihan isu untuk menutupi ketidakbecusan PSSI saja

BACA JUGA: Aremania Siap Terbang ke Jepang



"Kami yakin itu hanya langkah mereka untuk menutupi berbagai masalah yang didapatkan oleh elemen-elemen PSSI
Mulai dari kasus korupsi yang ramai dibicarakan, sampai persiapan kongres yang amburadul," kata juru bicara LPI Abi Hasantoso, kemarin (15/2).

Menuurt dia ada dua hal yang isunya saat ini coba dialihkan oleh PSSI

BACA JUGA: PSSI Kembali Teror LPI

Pertama, terkait permasalahan hukum yang melibatkan petinggi-petinggi PSSI pada kasus korupsi di Samarinda
Kedua, PSSI berusaha menutupi isu tentang persiapan kongres PSSI yang jadwalnya molor dan AFC meminta tempat kongres dipindah

BACA JUGA: Jakarta 1928 Ikhlas Lebak Bulus Digusur

"Itu akal-akalan mereka saja biar berita buruknya mereka tidak kedengaran diganti dengan isu yang lain, dimana isu ini memang menarik dibicarakan," katanya.

Selain itu, Abi juga tidak takut akan ancaman PSSI yang melaporkan ke Dirjen Imigrasi bahwa pemain LPI banyak yang ilegal dan layak untuk diberi sanksi tegasJustru, dia merasa langkah PSSI tidak tepat melaporkan pemain yang bermain di LPIAlasannya, karena LPI tidak bernaung di bawah PSSI.

"Kami tidak takut, karena sebelumnya pemain tersebut sudah kami daftarkan atas rekomendasi BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia, Red) yang menaungi LPI.  Jadi, izin itu sudah turun dengan sendirinya," kata dia.

Abi menyayangkan sikap PSSI karena malah meminta kami untuk membicarakan kembali terkait rekomendasi pemain dari LPI.  Pasalnya, dia menganggap hal itu sudah selesai, LPI ditolak untuk masuk dalam bagian PSSI.

"Sebelumnya saat LPI memohon untuk menjadi bagian dari PSSI tidak diterima, tapi setelah LPI bergulir PSSI terus menganggu kami dan menganggap kami banyak salahIni kan aneh," tandansya.

Sementara itu, Ketua Harian Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Juniarto, mengaku kurang menegtahui  tentang pernyataan PSSIDia memilih untuk tidak berkomentar terkait permasalahan tersebutDemikian juga dengan ketua umum BOPI Gordon Mogot yang cukup sulit dikonfirmasiSebelumnya Gordon menegaskan pihaknya sudah mendesak pengelola LPI untuk melengkapi persyaratan bagi pemain dan pelatih asing sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk masalah izin tinggal maupun visa.

BOPI memberikan tempat kepada LPI karena telah memenuhi persyaratan sebagai olahraga profesional"Kami tidak bisa menolak LPI berada di BOPI karena mereka sudah memenuhi persyaratan sebagai olahraga professionalKami juga sudah mendesak agar LPI melengkapi seluruh persyaratan," tandasnya(aam/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasri Bisa Turun Lawan Barcelona


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler