jpnn.com - JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Parlindungan Purba, mengatakan,pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pengembangan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata bertaraf internasional.
Parlindungan tahu soal ketersediaan anggaran itu setelah bertanya langsung kepada Menko Kemaritiman Rizal Ramli, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Di Sukadana Diusir, di Pulau Maya Diterima Warga
“Dana sudah disediakan. Saya sudah bertemu Bapak Rizal Ramli, beliau komit sekali mengembangkan Danau Toba,” ujar Parlindungan Purba kepada JPNN kemarin (20/1).
Dia menjelaskan, dana yang disediakan itu untuk pengembangan infrastuktur jalan di sekitar Danau Toba, dana operasional Badan Otorita Pengelolaan Danau Toba, dan juga untuk studi pengembangannya.
BACA JUGA: Digerebek di Hotel, Si Nenek Belum Sempat Pakai Bra dan Celana
Apakah dana yang disiakpakn sudah termasuk untuk proyek tol Medan-Danau Toba? Parlindungan belum berani memastikan. Namun, karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya sudah menyebut angka Rp 21 triliun, dimana Rp 10 triliun akan diambilkan dari APBN dan sisanya dari swasta, Parlindungan yakin dari aspek pendanaan pemerintah juga sudah siap.
Anggota DPD asal Sumut, lanjutnya, juga sepakat dengan gagasan anggota DPR Martin Hutabarat tentang perlunya membentuk Kaukus Danau Toba. Kaukus ini beranggotakan seluruh anggota DPD dan DPR asal dapil Sumut.
BACA JUGA: Walikota Tolak Eks Gafatar Dievakuasi ke Pontianak
“Ya, kita akan membentuk Kaukus, untuk membantu mengatasi kendala-kendala pengembangan Danau Toba,” ujarnya.
Parlindungan mengatakan, sektor pariwisata merupakan lokomotif bagi upaya peningkatan perekonomian rakyat. Pasalnya, industri pariwisata selalu membutuhkan tenaga kerja informal yang cukup banyak.
“Pariwisata itu investasi yang paling murah tapi menciptakan lapangan kerja yang banyak,” kata Parlindungan.
Sebelumnya diberitakan, khusus rencana pemerintah membangun jalan tol Medan-Danau Toba tampaknya masih sekadar wacana. Pasalnya, Komisi V DPR belum pernah sekali pun diajak pemerintah membahas proyek tol yang akan memangkas jarak tempuh Medan-Danau Toba menjadi sekitar satu hingga dua jam saja itu.
“Belum, anggaran juga belum pernah dibahas,” ujar Anggota Komisi V DPR Syukur Nababan saat ditanya soal rencana pembangunan tol dimaksud, Senin (18/1). (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Penampungan, Banyak Eks Gafatar Sakit
Redaktur : Tim Redaksi