jpnn.com - JAKARTA--Penghematan anggaran di kementerian/lembaga (K/L) sebesar tiga sampai lima persen diminta tidak menurunkan kinerja pegawai. Kinerja pegawai justru diminta lebih dimaksimalkan agar seluruh program kerja instansi teresalisasi.
"Keuangan negara kita yang terbatas membuat seluruh anggaran K/L dipotong. Namun pemotongan ini tidak boleh menurunkan kinerja pegawai," tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar di Jakarta, Jumat (11/7).
BACA JUGA: Agung Laksono Incar Kursi Ketum Golkar
Dia bahkan mengajak seluruh K/L untuk memperbaiki kinerjanya. Dengan meningkatnya kinerja, otomatis akan mendorong pendapatan negara.
“Kita bisa mencontoh Korea dalam pengembangan IT based. Penyelenggaraan birokrasi di sana sangat cepat dan transparan, serta bisa dimonitor melalui handphone,” ujarnya.
Selain Korea, lanjut Azwar, Australia dan New Zealand setiap tahun bisa mengurangi belanja birokrasinya, sehingga terjadi efisiensi. Meskipun demikian, hal itu tidak menurunkan kinerjanya.
"Kalau kinerja pegawai meningkat, K/L juga menghemat anggaran otomatis negara memiliki anggaran besar. Jika sudah begitu, seluruh pegawai akan menikmati gaji tinggi dan tunjangan kinerja," tandas Azwar. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pernyataan Burhanudin Dinilai Picu Situasi Makin Panas
BACA JUGA: Golkar Buka Kemungkinan Pindah Dukungan ke Jokowi-JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPI Minta Tayangan Quick Count Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi