jpnn.com, JAKARTA - Rapat Komisi VIII DPR RI mendesak agar anggaran Kementerian Agama (Kemenag) yang kini sedang dibahas, mampu menjawab semua kebutuhan pelayan masyarakat.
Pasalnya, alokasi anggaran Kemenag 2018 mencapai lebih dari Rp 62 triliun.
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong, Rabu (27/9/2017) ini, dihadiri jajaran esselon I dan II Kemenag untuk membahas anggaran tersebut.
BACA JUGA: DPR: Program Perhutanan Sosial Harus Mensejahterakan Rakyat
“Rapat kali ini sangat strategis dalam membahas rencana kerja dan anggaran tahun 2018,” kata Ali saat membuka rapat.
Ali mengemukakan bahwa anggaran Dirjen Bimas Islam mencapai sekitar Rp 5 triliun. Sementara anggaran untuk program haji dan umrah lebih dari Rp 1 triliun.
Komisi VIII DPR masih terus membahas besaran anggaran untuk masing-masing unit di Kemenag.
“Anggaran tersebut diharapkan mampu memenuhi berbagai kebutuhan mendasak di Kemenag secara optimal untuk mencapai target. Peningkatan haji dan umrah juga diharapakan lebih transparan dan akuntabel,” seru Ali. (adv/jpnn)
BACA JUGA: Kerja Sama Indonesia - India Harus Saling Menguntungkan
BACA JUGA: PP Tentang Manajeman PNS Sudah Ditunggu Setahun Lalu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paripurna DPR Setujui Laporan Kerja Pansus Angket KPK
Redaktur : Tim Redaksi