jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengatakan hingga saat ini pemerintah dan dewan belum membicarakan soal anggaran Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI.
Karena itu satuan pasukan elite tiga matra itu belum memiliki anggaran sendiri.
BACA JUGA: Apa Kabar Koopssusgab TNI? Begini Kata Panglima
"Memang belum ada anggarannya," kata Hanafi ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/6).
Dia menyebutkan bahwa anggaran Koossusgab sempat akan dibahas dalam rapat gabungan antara Komisi I dan III DPR dengan pemerintah. Termasuk soal mekanisme penganggarannya.
BACA JUGA: Moeldoko Sebut Perpres Koopssusgab TNI Lebih Mengatur Ini
Namun demikian politikus PAN ini memandang anggaran Koopssusgab tetap perlu dibahas kembali dengan pemerintah sehingga dana operasionalnya bisa masuk RAPBN 2019.
Sebagai gambaran, kata Hanafi, TNI akan membuat nomenkaltur anggaran Koopsussgab berupa Koopssus TNI di RAPBN 2019. Namun berapa alokasinya merekalah yang tahu.
BACA JUGA: Respons Kapolri soal Jokowi Libatkan TNI Perangi Terorisme
"Semuanya akan berjalan tahun depan. Rinciannya kami tidak tahu karena memang DPR tidak punya wewenang juga untuk satuan tiga," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prof Yusril Setuju TNI Ikut Sikat Teroris, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam