jpnn.com - Makan siang bergizi gratis yang menjadi salah satu program Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah masuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun memastikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis tidak dipotong.
BACA JUGA: Anggaran Makan Siang Gratis Rp 7.500 per Porsi? Budisatrio: Spekulatif
“Untuk anggaran Program Makan Bergizi Gratis ini tidak dipotong,” kata Airlangga saat diwawancarai di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/7).
Airlangga menerangkan bahwa anggaran makan siang gratis sudah ditetapkan dalam RAPBN 2025 sebesar Rp 71 triliun.
BACA JUGA: Bicara Demokrasi, Jokowi: Orang Ingin Maki-Maki Presiden juga Kami Dengar
Namun, pelaksanaan Program Makan Siang Gratis itu akan menyesuaikan dengan indeks harga pangan di masing-masing daerah.
“Tinggal saja pelaksanaan Program Makan Siang Gratis karena setiap daerah itu berbeda-beda indeksnya,” tutur Airlangga.
BACA JUGA: Menteri Trenggono Diminta Kooperatif dengan KPK
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut anggaran Rp 7.500 per porsi untuk makan bergizi gratis sudah cukup.
Konon angka itu turun dari anggaran per porsi yang sebelumnya muncul, yakni Rp 15.000 tiap porsinya.
"Saya kira untuk daerah tertentu Rp 7.500 sudah besar itu," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis (18/7).
Muhadjir mengatakan kebijakan mengenai anggaran Makan Bergizi Gratis yang turun menjadi Rp 7.500 per porsi ini masih digodok.
Dia mengatakan nominal tersebut tidak dapat disebut terlalu kecil untuk semua daerah, karena harga jual bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap daerah berbeda-beda.(ant/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam