jpnn.com, PADALARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.
Klaim Jokowi itu sekaligus membantah rilis dari ECONOMIST Intelligence Unit (EIU) yang menyebut indeks demokrasi di Indonesia terus menurun.
BACA JUGA: Bang Saleh Ingatkan Pak Jokowi soal Pengganti Hasyim Asyari yang Dipecat
EIU mencatat skor Indeks Demokrasi Indonesia pada 2023 sebesar 6,53 persen. Angka itu turun dari 2022 yang 6,71 persen.
“Demokrasi kita berjalan dengan baik,” ucap Jokowi di di Stadion Si Jalak Harupat, Padalarang, Jawa Barat, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Bidan di Dumai Diancam Pakai Senpi dan Dirampok Pasiennya
Jokowi mencontohkan bahwa pemilu 2024 lalu juga berjalan dengan baik. Termasuk tak ada larangan berpendapat ataupun melakukan perkumpulan.
"Pemilu berjalan dengan demokratis. Orang mau berserikat, berpendapat, ingin berorganisasi semuanya enggak ada yang ada yang dihambat,” tuturnya.
BACA JUGA: Tangani Kasus Kematian Wartawan di Karo, Komnas HAM Singgung soal Aktor Intelektual
Eks Gubernur DKI Jakarta itu bahkan berseloroh bahwa saat ini banyak masyarakat kerap memaki dan merundung presiden.
"Setiap hari orang ingin maki-maki presiden juga kami dengar. Orang mau mem-bully presiden juga kami diam,” tutur Jokowi.
Adapun, penurunan skor indeks demokrasi versi EIU itu sejalan dengan turunnya peringkat Indonesia.
Tahun lalu Indonesia berada di peringkat 54, tahun ini menempati posisi 56 dari 167 negara.
Dengan skor dan peringkat tersebut, EIU masih mengelompokkan Indonesia sebagai negara flawed democracy atau demokrasi cacat. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi