Anggaran Perjalanan Dinas Harus Ditekan

Jumat, 05 November 2010 – 18:50 WIB

JAKARTA -- Pemerintah kembali mengingatkan agar seluruh kementrian dan lembaga termasuk pemerintah daerah, untuk menekan anggaran perjalanan dinasKarena lebih baik anggaran yang ada diarahkan untuk belanja modal khususnya infrastruktur bagi masyarakat.

‘’Kita ingin kedepan ini penghematan harus tetap dilakukan

BACA JUGA: Antisipasi Melonjaknya Angka Kemiskinan Pascabencana

Porsi anggaran harus lebih banyak untuk belanja modal,’’ kata Menteri koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa pada wartawan di Jakarta, Jumat (5/11).

Karena sudah menjadi instruksi langsung dari Presiden dan sudah menjadi kebijakan secara nasional, Hatta berharap seluruh instansi pemerintah, di pusat dan pemda melaksanakan penghematan anggaran dari biaya perjalanan dinas ini dan lebih fokus untuk membangun infrastruktur.

‘’Harus bisa (hemat perjalanan dinas)
Nanti akan diukur oleh UKP4 ( Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan)

BACA JUGA: Holding BUMN Perkebunan Selesai 2011

Nanti ada mekanismenya di UKP4 misalnya target penghematan dan sanksi,’’ kata Hatta.

Berbagai penghematan ini, katanya, harus terus dilakukan untuk mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi di akhir tahun
Saat ini kata Hatta, memang terjadi perlambatan capaian target bila dibandingkan dengan kuartal ke II 2010

BACA JUGA: Tiga BUMN Untung, Garuda Rugi

Namun bila melihat perbandingan dari tahun ke tahun, capaian pertumbuhan ekonomi terus membaik.

‘’Memang ada sedikit perlambatan, tapi saya optimis pertumbuhan ekonomi kita di 2010 ini akan tetap pada angka 6 persenArtinya angka ini melampaui target APBN sebesar 5,8 persen,’’ kata Hatta optimisAdapun penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir 2010 ungkap Hatta, masih berasal dari sektor ekpor dan konsumsi masyarakat.’’Termasuk investasiInvestasi kita meningkat tajam dan mungkin baru terasa dampaknya pada nanti di kuartal I 2011,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negosiasi Inalum Tunggu Keppres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler