Anggaran Turun, Barisan Pelatih Bengkak

Senin, 10 Oktober 2011 – 07:14 WIB

SURABAYA - Pembatasan anggaran belanja klub kontestan Liga Primer Indonesia (LPI) 2011-2012 tak membuat Persebaya merampingkan barisan pelatihJustru tim berjuluk Green Force itu melakukan penggemukan asisten pelatih

BACA JUGA: Skuad Garuda Terancam Tak Komplet



Selain mempertahankan jaajaran pelatih Aji Santoso, Divaldo Alves juga memboyong seluruh asistennya di Minangkabau FC ke Karanggayam, mess Persebaya
Pelatih fisik tak hanya Ahmad Rosyidin tapi juga ditambah Kartono Ramdan

BACA JUGA: Vettel yang Cepat Belajar

Ibnu Grahan tak sendirian sebagai asisten pelatih
Kini dia didampingi Denny Mart, mantan pemain Persiba Balikpapan dan Persisani Samarinda

BACA JUGA: Rooney Dicerca, Rooney Dibela

Sebelumnya Denny berperan membantu Otavio Dutra, defender Persebaya dari Brazil

Pada pelatih kiper juga tak hanya satu personalJabatan itu ditempati Mahrus Afif dan Aris ReynaldiTak hanya itu, masih ada tambahan fisioterapi Muhammad Yanizar Lubis"Pilihan ini sebagai jawaban tuntutan jadwal kompetisi yang jauh lebih padat daripada musim sebelumnya," kata Llano Mahardhika, CEO PT Pengelola PersebayaLagipula jadwal away lebih banyak di putaran pertamaDia tak ingin para pemain yang ditinggalkan saat laga tandang tak mendapatkan pengawasan yang maksimal

Langkah itu bukan merupakan keputusan manajemenMenurut Llano program tersbeut adalah hasil diskusi dengan DivaldoKeinginan pelatih asal Portugal itu direspon positif oleh manajemen karena tak membuat anggaran membengkakMAlah dibandingkan musim lalu belanja Persebaya musim ini lebih irit

Menurut Llano jika musim lalu belanja pemain dan pelatih menghabiskan Rp 15 miliar setahun kali ini dengan uang yang sama besar, sudah mampu untuk belanja dan kebutuhan operasinal"Kami harus mengepras gaji pemain untuk memenuhi anggaran ituMemang berat tapi atmosfer komeptisi memang sudah berubah, hampir semua klub menjalaninya," terang pria yang pernah menjabat sebagai manajer lisensi PT Liga Indonesia tersebut

Itu pula yang membuat Llano enggan untuk mengambil pemain timnasSebab, dia menganut prinsip lebih mempercayai racikan pelatih daripada label pemainPersebaya 1927 sudah memapu membuktikannya

"Menggunakan sitilah orang teknik sparepart yang bermutu tinggi bukan jaminan mesin bisa memberikan hasil tinggi, tapi di tangan insinyur yang tepatlah produk itu bisa handal," tegas Llano

Pada laga perdana LPI nanti, Persebaya ditantang Persela Lamongan di laga awayDivaldo masih waswas dengan kondisi striker andalan Andrew Barisic yang masih dibekap cederaDari estimasi fisioterapis, setidkanya Barisic membutuhkan wkatu sampai enam pekan untuk pulih kembali(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Ideal di Jepang Terbuka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler