CUMA butuh satu poin untuk menjadi juara, tak membuat Sebastian Vettel mengendurkan tekanannya di Grand Prix Jepang. Hasil tercepat di kualifikasi memperpanjang catatan pole position yang didapatnyaSayang, dia kalah bersaing dengan pembalap McLaren-Mercedes Jenson Button untuk mengulang kemenangan di sirkuit Suzuka.
Posisi ketiga sudah lebih dari cukup untuk menegaskan dominasi Vettel tahun ini
BACA JUGA: Rooney Dicerca, Rooney Dibela
Button tak mungkin lagi mengejar selisih poin untuk menggagalkan status juara dunia milik Vettel"Vettel mencoba untuk membuktikan kualitasnya tahun ini
BACA JUGA: Final Ideal di Jepang Terbuka
Saya rasa tahun lalu Vettel tampil cukup cemerlang, tapi tidak terlalu konsisten dan sering mengalami kecelakaan," puji Button."Tapi tahun ini, Vettel memang tampil menganggumkan
BACA JUGA: Protes Sanksi Telat ke Lapangan
Vettel melakukan semua permintaan timnya," jelasnya.Pujian juga datang dari juara dunia Formula 1 tujuh kali, Michael SchumacherPembalap yang memperkuat Mercedes GP itu mengatakan sangat gembira dengan kesuksesan yang diraih juniornya itu.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Vettel dan timnya, yang telah tampil bagus sepanjang tahunSungguh emosional ketika melihatnya kembali memenangi gelar, saya bahagia sekaligus bangga," ujar Schumi.
Dari kubu Mercedes GP bukan cuma Schumi yang mengungkapkan pujiannyaTeam principal Mercedes GP Ross Brawn juga memberikan ucapan selamat atas kepastian gelar juara dunia dua kali beruntun yang ditorehkan Vettel.
"Selamat untuk Sebastian dan Red Bull untuk gelar juara dunia yang keduaDia membalap tanpa cela sepanjang tahun, bersama timnya mereka telah memasang standar yang harus kami capai dan kami lampaui," tutur Brawn.
Dari dalam tim, chief technical officer Red Bull Adrian Newey mengungkapkan, prestasi yang didapatkan Vettel merupakan buah dari rasa ingin tahu yang besarSifat yang dimiliki para pembalap besar yang dalam karirnya dihiasi gelar juara duniaNewey merupakan salah seorang yang paling dekat dengan Vettel sejak pemuda Jerman itu bergabung dalam tim pada 2009.
"Seb memiliki rasa ingin tahu yang hebat terhadap sesuatuDia ingin memahami semuanyaKetertarikannya pada sisi teknis tak berdampak langsung pada caranya mengemudi," ujar newey.
Newey menegaskan, memang Vettel adalah pembalap termuda yang bekerja dengannya di F1Namun, dia tak menemukan adanya kelemahan yang bisa berakibat fatal dalam diri VettelKondisi tersebut membuat Vettel bisa cepat memahami berbagai hal dalam balapan.
"Caranya belajar untuk memahami lebih dewasa dari usianya sekarangKemampuan tersebut membuatnya memiliki grafik peningkatan yang sangat baik, yang bisa membuat usianya tak diperhitungkan," lanjut Newey(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GU Pertimbangkan Pena - Koko
Redaktur : Tim Redaksi