Anggarkan Rp 801 M untuk Acara IMF, Ini Penjelasan Luhut

Rabu, 27 Juni 2018 – 13:19 WIB
Luhut Panjaitan. Foto: Cecep M/dok.JPNN.com

jpnn.com - Pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 801 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pertemuam Tahunan International Monetary Fund-Wold Bank Tahun 2018, di Bali pada Oktober mendatang. Untuk apa saja dana sebesar itu?

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan selaku ketua penyelenggara acara tersebut menjelaskan, semua persiapan sejauh ini berjalan baik. Hanya kondisi Gunung Agung yang tidak bisa diprediksi.

BACA JUGA: Delegasi 10 Negara Akan Mendarat di Bandara Banyuwangi

Sedangkan, untuk persiapan kedatangan sekitar 15.000 peserta di bandara, tempat pertemuan, akomodasi penginapan, termasuk acara dan fasilitas-fasilitas pendukung lain, sudah sesuai target.

"Sekarang kesiapan apron bandara sedang kita kebut, supaya bisa selesai. Ketika apron ini dikembangkan, maka semua pesawat bisa diakomodasi di Ngurah Rai. Akhirnya jumlah turis yang bisa masuk bertambah 30 persen, akibatnya occupancy rates bisa naik menjadi 80-90 persen, ini dampak dari IMF - WB 2018," tutur Luhut di Kantor Presiden, Selasa (26/6).

BACA JUGA: Pemerintah Rancang Kurikulum Calon Pemimpin Melek Digital

Terkait anggaran, biaya yang dialokasikan pemerintah sekitar Rp 801 miliar. Namun yang baru digunakan sekitar Rp 500 miliar.

Itu pun digunakan untuk mambangun infrastruktur pendukung kegiatan yang akan diikuti 189 negara. Antara lain untuk underpass di Bali menelan biaya Rp 200 miliar, kemudian pengembangan bandara.

BACA JUGA: Pak Luhut: Kalau Nekat, Saya Pidanakan!

"Penggunaannya paling banyak untuk pendukung infrastruktur. Untuk hotel, makan, tiket, dia (peserta) bayar sendiri. Kemudia kita beli 400 komputer untuk kantor-kantor itu, dan nanti itu akan kita kembalikan ke sekolah di Bali, di Lombok dan Banyuwangi," terang Luhut.

Untuk keamanan, dipastikan terjadi peningkatan pengamanan. Namun secara detail dia tidak mengetahui pasti berapa jumlah personil yang akan dikerahkan oleh Polri dibackup TNI. Luhut memastikan tidak ada bantuan dari luar.

"Tapi saya tidak tahu jumlahnya. Tidak melibatkan dari luar, kita cukup, punya pengalaman kita," pungkas dia.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut: Negara Masih Punya Cukup Uang, Tidak Perlu Ngutang


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler