jpnn.com - JPNN.com - Dua dari tiga anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang ikut seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, dipastikan gagal .
Hanya Ketua Bawaslu Muhammad yang lolos tahap 36 Besar. Sementara Nelson Simanjuntak dan Daniel Zuhron dinyatakan tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA: Sewa Dua Rumah untuk Rakit Bom dan Smpan Bahan Peledak
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan siaran pers hasil seleksi tahap II calon anggota KPU yang dikeluarkan tim seleksi, Kamis (22/12).
Selain Muhammad, dalam daftar 36 nama yang lolos seleksi tahap II, juga terdapat nama lima komisioner KPU. Masing-masing Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati, Arief Budiman, Sigit Pamungkas dan Hasyim Asy'ari. Sementara dua komisioner lainnya Juri Ardiantoro dan Hadar Nafis Gumay diketahui tidak lagi ikut mendaftar dalam seleksi kali ini.
BACA JUGA: Ini 22 Nama Calon Anggota Bawaslu Lolos Tahap II
Calon lain yang lolos juga terdapat nama mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan. Kemudian dari unsur KPU DKI Jakarta terdapat Sumarno dan Betty Epsilon Idroos.
"Sekitar pukul 13.00 WIB (Kamis-red) kami selesaikan nama yang memenuhi kriteria untuk lolos tahap III. Dari 300 calon anggota KPU, akhirnya kami memutuskan yang lolos tahap III ada 36 orang," ujar Saldi Isra selaku Ketua tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022 di Gedung Kemendagri, Kamis (22/12).
BACA JUGA: Pesan Okky untuk Pemimpin Perempuan di Hari Ibu
Bagi nama-nama yang lolos, selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan lanjutan pada Selasa (17/1/2017) mendatang. Bertempat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kemudian uji dinamika kelompok dan test wawancara.
"Tim seleksi juga mengundang masyarakat untuk memberikan masukan tentang rekam jejak para alon anggota KPU. Dilengkapi dengan dokumen pendukung, serta identitas, ditujukan ke timsel KPU dan Bawaslu di Gedung F Lantai 3 Kemendagri," pungkas Saldi. (gir/jpnn)
Calon Anggota KPU 2017-2022
1.Maryanti H Adoe (NTT)
2.Amus Atkana (Papua Barat)
3.Suwondo (Lampung)
4.Umi Rifdiyawati (Kalbar)
5.Ernida Mahmud (Sulsel)
6.Nanang Trenggono (Lampung)
7.Sofi Rahma Dewi (Jatim)
8.Muchamad Ali Safa'at (Jatim)
9.Firdaus (Banten)
10.I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (Bali)
11.Ilham Saputra (Aceh)
12.Hand Mulyaningsih (Lampung)
13.Evi Novida Ginting Manik (Sumut)
14.Muhammad (Jabar)
15.Betty Epsilon Idroos (Jakarta)
16.Ferry Kurnia Rizkiyansyah (Jakarta)
17.Ida Budhiati (Jateng)
18.M Mufti Syarfie (Sumbar)
19.Eko Sasmito (Jatim)
20.Wahyu Setiawan (Jateng)
21.Sri Budi Eko Wardani (Banten)
22.Ketty Tri Setyorini (Jatim)
23.Pramono Ubaid Tanthowi (Banten)
24.Yessy Y Momongan (Sulut)
25.Hasyim Asy'ari (Jateng)
26.Partono (Jakarta)
27.Arief Budiman (Jakarta)
28.Sapardiyono (DIY)
29.Rudiarto Sumarwono (Banten)
30.Ardiles Mewoh (Sulut)
31.Andri Tenri Sompa (Kalsel)
32.Djohermansyah Djohan (Jakarta)
33.I Gede John Darmawan (Bali)
34.Viryan (Kalbar)
35.Sumarno (Jakarta)
36.Sigit Pamungkas (DIY)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Om Telolet Om, Polri Bakal Menindak Bus Berklakson Telolet
Redaktur : Tim Redaksi