jpnn.com, LUBUK BASUNG - Polres Agam, Sumatera Barat mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan anggota DPRD Sumbar Rinaldi di Jorong Ra Ilia, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya, Kamis (25/11) sekitar pukul 11.30 WIB.
Polisi menduga rem sepeda motor jenis Yamaha Mio yang dikendarai Rinaldi mengalami blong sehingga korban hilang kendali dan masuk ke jurang sekitar 15 meter di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Amad Kejar Polantas Pakai Pedang Lantaran Tak Terima Anaknya Ditilang, Videonya Viral
"Ini berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan Unit Laka Polres Agam di lokasi," kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kasat Lantas Polres Agam Iptu Apriman Sural di Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan, sepeda motor tanpa nomor kendaraan bermotor yang dikendarai oleh Rinaldi melaju dari arah Jorong Data, Kecamatan Palembayan menuju Jorong Koto Baru Kecamatan Tanjungraya untuk menjemput peralatan perbaiki kendaraan.
BACA JUGA: Info Terbaru Soal Kasus Aldo yang Tewas Dibantai di Dekat Pos Lantas
Sesampai di tempat kejadian, tambahnya sepeda motor yang dikendarai anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumbar masuk jurang sekitar 15 meter.
Beberapa menit kejadian, korban dievakuasi oleh warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Balai Ahad.
BACA JUGA: Berita Duka: Rinaldi Meninggal Dunia, Anggota Dewan Itu Kecelakaan Masuk Jurang
Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, korban mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia di Puskesmas Balai Ahad," katanya.
Ia menambahkan, kondisi jalan tempat kejadian terdapat coran semen, pandangan terhalang dan tidak memiliki rambu lalu lintas.
Sedangkan jalan merupakan jalan desa dengan kondisi sempit, kondisi permukaan jalan kering dan jalan tikungan menurun.
Sementara Anggota Fraksi PKS DPRD Agam, Rizki Abdillah Fadal menambahkan jasad korban telah disemayamkan di rumah duka di Maninjau, Kecamatan Tanjungraya.
"Jasad korban akan dikebumikan pada Kamis (25/11)," katanya.
BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat
Sebelumnya, korban ke Jorong Data Munti, Kecamatan Palembayan untuk mengunjungi survei jalan. Data Munti merupakan kampung halaman dari korban. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi