Seorang anggota parlemen dari Partai Buruh meminta maaf setelah tertangkap kamera mengangkat jari tengahnya saat berlangsung sesi tanya jawab di Parlemen Victoria.

Insiden ini terjadi pada sidang terakhir sebelum pembahasan anggaran bulan Mei dan ketegangaan sudah terlanjur meningkat menyusul serangan yang dilancarkan Oposisi terhadap Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews dan keterlibatannya dalam skandal kecurangan pemilu.

BACA JUGA: Stadion Sepak Bola Sydney Batal Diruntuhkan

Photo: Roma Britnell mengatakan dia merasa kaget dan terancam setelah berselisih dengan anggota parlemen dari Partai Buruh Hong Lim.
(ABC News)

Tapi di tengah-tengah sesi, seorang anggota parlemen oposisi menjadi marah, dan menuduh anggota parlemen dari Partai Buruh Hong Lim "mengangkat jari tengahnya" pada mereka, yang oleh anggota parlemen dari Partai Liberal, Roma Britnell anggap "sangat ofensif".

BACA JUGA: Kurang Dari Setahun, 250 Warga Jadi Korban Serangan Anjing Di NT

Anggota parlemen dari partai Liberal lainnya, Dee Ryall mengangkat insiden itu kepada anggota parlemen Victoria yang mewakili pemerintah, Colin Brooks dan mengatakan bahwa tindakan Hong Lim tidak pantas dan memalukan.

Colin Brooks meninjau rekaman itu dan menyepakati bahwa Hong Lim membuat isyarat dengan jari tengahnya, tetapi karena kepalanya menunduk ketika melakukan hal itu, jadi tidak jelas apakah itu diarahkan pada individu tertentu.

BACA JUGA: Tempat Favorit Untuk Berkemah di Australia

Hong Lim kemudian membuat permintaan maaf singkat kepada Parlemen pada Kamis (29/3/2018) sore dan mengakui pelanggarannya. Photo: Hong Lim meminta maaf dengan mengatakan dia sering menjadi korban rasisme.

"Saya telah bertindak tidak pantas di tuang sidang hari ini dan untuk itu saya minta maaf," katanya.

"Selama 67 tahun hidup saya, saya sering menjadi korban rasisme. Saya juga pernah menjadi sasaran ejekan.

"Itu termasuk mengolok-olok aksen saya dan cara saya mengucapkan kata-kata tertentu. Ini sangat menyakitkan saya."Berteriak-teriak

Kemudian, anggota parlemen dari Partai Liberal, Roma Britnell terlibat dalam insiden dengan Hong Lim di lift di gedung Parlemen ketika dia mengatakan dia yang mulai berteriak padanya.

Britnell mengatakan kejadian itu membuatnya terguncang secara fisik.

"Saya hanya mengatakan kepadanya, "Saya benar-benar kecewa dengan apa yang Anda lakukan di ruang sidang hari ini. Saya terkejut dan dia tiba-tiba maju dan menjerit ke arah saya," katanya.

"Banyak orang yang mendengar jeritannya." Photo: Anggota parlemen dari Partai Liberal Roma Britnell mengatakan dia mengkonfrontasi Hong Lim tentang perilakunya di lift setelah sesi tanya jawab parlemen dengan pemerintah. (ABC News)

Istri anggota parlemen Liberal David Southwick, Hayley Southwick, sedang menunggu tumpangan dengan putrinya.

Dia mengatakan dia mendengar teriakan ketika lift mendekat dan ketika pintu terbuka, ia menyaksikan pertengkaran itu.

"Butuh waktu lama bagi lift untuk datang dan kami mendengar jerit makian dari arah lift seiring lift itu mendekat," katanya.

"Ketika pintu terbuka kami melihat Roma sedang didekati secara fisik dengan satu jari.

"Gerakan itu benar-benar ditujukan ke arahnya dengan teriakan yang sangat keras dan anak saya benar-benar terganggu dan sangat takut dan kami tidak yakin apa yang harus dilakukan.

"Pada saat itu Roma sangat tenang, dia sangat tertekan, mengatakan bahwa saya akan berbicara dengan Ketua, pintu lift kemudian tertutup."

Hong Lim menegaskan dia memang terlibat perselisihan verbal dengan Roma Britnell dan mengatakan mereka berdua terlibat dalam "diskusi yang sengit".

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Orang India Ditahan di Bandara Brisbane

Berita Terkait