jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Toriq Hidayat mengapresiasi kesiapsiagaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mengantisipasi dampak La Nina.
Menurutnya, upaya pengosongan bendungan di Indonesia sesuai instruksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dinilai tepat.
BACA JUGA: Bupati Sumedang Minta Jajarannya Gerak Cepat Cegah Potensi Bencana Dampak La Nina
"Hal ini merupakan upaya antisipatif yang akan meminimalisir dampak La Nina sesuai standar operasional prosedur siaga bencana,“ kata Toriq melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (30/11).
“BMKG menyebutkan akan terjadi fenomena La Nina dengan skala lemah hingga moderat, yang akan berlangsung hingga Februari 2022. Berdasarkan skala yang sama di tahun lalu, BMKG menyebut fenomena ini akan membuat curah hujan naik 20 sampai 70 persen,” papar anggota Fraksi PKS DPR itu.
Legislator Dapil Jawa Barat XI in juga mendesak Kementerian PUPR untuk melakukan inspeksi atas tanggul-tanggul tanah yang ada sehingga dapat mendeteksi adanya tanggul yang retak dan tipis agar segera diberikan penguatan atau perbaikan.
BACA JUGA: Di Tengah La Nina, 4 Wilayah Ini Justru Dilanda Kekeringan Ekstrem
"PUPR wajib segera memperbaikinya bila ditemukan kerusakan, sekaligus harus dipastikan tanggul-tanggul tersebut kuat menahan debit air yang meningkat saat hujan lebat,” pungkas Toriq. (mrk/jpnn)
BACA JUGA: La Nina Datang, BNPB Sampaikan Kabar Buruk untuk 4 Provinsi Ini, Waspada!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi