Anggota DPR Apresiasi Peluncuran Aplikasi Pelaporan KUR Kementan

Senin, 11 April 2022 – 20:45 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Yessy Melania mengapresiasi peluncuran aplikasi pelaporan KUR yang dilakukan Kementan.Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Yessy Melania mengapresiasi peluncuran aplikasi pelaporan KUR yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa waktu lalu.

Menurut Yessy, aplikasi tersebut sangat tepat untuk menggenjot penyerapan KUR sebagai alternatif pembiayaan usaha bagi para petani.

BACA JUGA: Kementan Lakukan Kunjungan ke Lapangan di Madiun, ini Tujuannya

"Saya mengapresiasi kinerja Kementan terkait peluncuran aplikasi pelaporan KUR karena aplikasi ini sangat membantu petani dalam mengikuti secara prosedural administrasi dari persyaratan KUR," ujar Yessy dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin (11/4).

Yessy mengatakan transpormasi cara tradisional menuju cara digital sangat dibutuhkan dalam menghadapi industri 4.0.

BACA JUGA: Cek Stok dan Harga 12 Komoditas Pangan, Kementan Turun ke Pasar Tradisional

Sebab, kata dia, semua akses harus dibuka secara transparansi.

"Akses prosedural KUR harus mudah agar petani bisa menjadi bagian dari layanan KUR," ungkap dia.

BACA JUGA: Jamin Ketersediaan Pangan Lebaran, Kementan Suplai Kedelai untuk Pengrajin Tahu Tempe

Disisi lain, Yesay menyampaikan terima kasih atas respon cepat jajaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang langsung bekerja menangani pasca banjir di Kalimantan Barat.

"Kami berterimakasih ada rencana untuk mengalokasikan sekitar 2.200 hektare untuk program budi daya tanaman sehat," ungkapnya.

Anggota Komisi IV lainya dari Fraksi Golkar Hanan A Rozak meminta jajaran Kementan untuk mempertahankan berbagai prestasi yang selama ini dicapai.

Salah satunya ialah peningkatan produksi beras untuk menjaga kebutuhan masyarakat selama pandemi dan hari besar lebaran.

Dia berharap peningkatan produksi beras tersebut bisa dipertahankan pada 2023

"Sudah sekian tahun tidak impor beras dan jangan sampai impor lagi di tahun depan," ujarnya.

Dia pun berterima kasih bahwa informasi terkait ketersediaan sampai Mei nanti dalam keadaan aman.

Namun, tadi ada keluhan pada masalah harga.

"Tapi saya kira kalau harga ini, kan, supply demand saja, yang penting bagi saya barangnya masih cukup, masih ada di tingkat lapangan dan kalau masalah harga intervensi dari pemerintah dalam hal ini kebijakan kemendag," katanya.

Diketahui, capaian penyaluran KUR kementan selama 2021 sangatlah besar. Pada 2021 telah dinikmati oleh 7,5 juta debitur dan permintaannya terus meningkat.

Adapun realisasi KUR pertanian 2021 mencapai Rp 85,5 triliun atau 122 persen dari target Rp 70 triliun yang melibatkan 2,6 juta debitur.

Capaian itu naik lebih tinggi dibandingkan capaian KUR pertanian 2020 yang hanya sebesar Rp 55 triliun. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan: Penggunaan Anggaran Harus yang Efisien


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler