jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus kembali memberikan bantuan sebanyak 1.500 paket sembako dalam rangkaian kunjungan reses perorangan ke daerah pemilhan (dapil) Sumatera Barat 2.
Guspardi membagikan paket sembako kepada masyarakat yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Ketujuh kabupaten itu adalah Kabupaten Padang Pariama, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggu, Kabupaten 50 kota, Kota Payakumbuh dan Pasaman.
BACA JUGA: Guspardi Gaus Kecam Aksi Tentara Israel Serang Masjidilaqsa
Sebelumnya, Guspardi telah membagikan paket bantuan di Kabupaten Pasaman Barat pada April lalu.
Guspardi mengatakan bantuan sembako ini merupakan paket ke 6.500 dari rangkaian bantuan yang telah dibagikan dan didistribusikan dalam kegiatan reses sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan II Sumbar.
BACA JUGA: Bank Mega Bagikan 20 Ribu Paket Sembako Senilai Rp2,5 Miliar
Sebelumya telah membagikan sebanyak 5.000 paket sembako kepada masyarakat tersebar ke berbagai daerah di Sumatera Barat.
Dia menyebut pembagian paket sembako ini sudah menjadi agenda rutin sejak munculnya pandemi covid-19 bulan Maret 2020.
BACA JUGA: Lebaran Sebentar Lagi, Kader Gerindra Ini Lanjutkan Tradisi Bagi-Bagi Sembako di Tanah Tinggi
“Program ini insyaallah akan tetap akan kami lanjutkan kedepannya dan dijadikan program reguler. Paket bantuan ini langsung didistribusikan oleh "Tim GG berbagi" ke rumah-rumah warga masyarakat di tujuh kabupaten dan kota daerah pemilihan Sumatera Barat 2,” ungkap Guspardi.
Selanjutnya, anggota Komisi II DPR RI itu menjelaskan pembagian sembako ini bukan sebagai kegiatan menyalurkan bantuan dari kementerian atau lembaga dan bukan juga berasal dari dana CSR BUMN.
“Ini merupakan inisiatif dan kepedulian kami kepada masyarakat yang kurang mampu dan kelompok masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid -19,” ujar Guspardi.
Dia berharap penyaluran paket bantuan berisikan sembako dan kain sarung di bulan penuh rahmat dan menyongsong hari raya idulfitri ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang kian memprihatinkan. Pasalnya, wabah Covid-19 masih mengancam bahkan menunjukkan tren menaik.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich