Anggota DPR Pembolos, Akan Diumumkan

JAKARTA--Sudah berkali-kali dikritik tapi kuping Anggota DPR RI sepertinya sudah tak mempanMereka masih saja suka mangkir saat rapat komisi, rapat fraksi bahkan agenda sentral yakni rapat paripurna

BACA JUGA: DPR Tak Tepat Waktu, Pimpinan Media Walkout

Kritikan bertubi-tubi pun berdatangan.

Namun, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengaku menerima kritikan publik dan pers terkait Anggota DPR yang sering mangkir di rapat paripurnaPriyo sepakat dengan kritikan bahwa pimpinan dan Anggota DPR harus berbenah diri dan berubah.

“Kalau disetujui oleh pimpinan Fraksi kami nanti akan mengumumkan siapa (Anggota DPR) yang tidak datang paripurna,” kata Priyo, kepada pers, Jumat (19/11) di Jakarta. 

Ditanya apakah ketidakhadiran itu karena faktor kemalasan atau kejenuhan, Priyo mengaku akan melakukan pengecekan lagi.

“Apakah tingkat kemalasan, kejenuhan sudah sedemikian akut

BACA JUGA: Kubu Atut-Rano Tuding Penggugat Tak Punya Bukti

Kalau begini bahayaTapi saya akan cek

BACA JUGA: Tudingan Pertama DPR Hedonis Justru dari Kader Golkar

Kalau sudah akut, ini lampu merah,” terang Ketua DPP Partai Golkar bidang Hukum dan Politik, itu.

Terkait rapat baik rapat pansus, fraksi, komisi, baleg yang sering berbenturan jadwalnya, Priyo mengatakan, memang manajemen rapat belum terkoordinasi karena limpahan beban pekerjaan besar

“Saya sering melihat hal yang sama dan tak bisa dihindariBisa saja diambil prakarsa, pansus kita kecilkan untuk menghindari kemungkinan tumpang tindih antara rapat penting itu tidak terjadi,” katanya.

Ke depan lagi, kata Priyo, perlu juga dipikirkan fraksi di DPR tidak hanya berdiri satu partai saja, tapi banyak partai“Seperti fraksi gabungan, dulu pernah terjadiMenurut saya ini menarik, ini halal,” katanya.

Lebih jauh dia mengatakan, anggota pansus juga perlu disederhanakan sehingga tumpang tindih bisa dihindariNamun, kata Priyo, kalau rapat paripurna tidak akan tumpang tindih dengan rapat-rapat lainnya

“Kalau paripurna DPR tidak mungkin tumpang tindih, karena komisi, pansus badan, dilarang menggelar rapat (bersamaan dengan paripurna),” tegasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Depan, Hasil Audit Forensik Century Dibeber di DPR