Anggota DPR RI Tolak Impor Cengkeh

Selasa, 02 Februari 2010 – 19:16 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI asal Sulut menolak (rencana) impor cengkehAlasannya, pasokan dalam negeri masih cukup memenuhi kebutuhan pabrik

BACA JUGA: Polda NTB Tetapkan 14 Tersangka

Selain itu, dengan adanya impor cengkeh, itu akan melemahkan daya tawar petani.

"Impor cengkeh tidak perlu, karena antara kebutuhan dan pasokan masih bisa diatasi," kata Olly Dondokambey, Vanda Sarundajang, serta Aditya Didi Moha (ADM), yang dihubungi secara terpisah, Selasa (2/1).

Menurut Olly, pemerintah jangan merusak harga cengkeh di tingkat petani
Dengan dibukanya keran impor, petani menurutnya akan sulit mendapatkan harga tinggi

BACA JUGA: Mobil Dinas Gubernur Kaltim Lebih Mahal dari Menteri

"Belum impor saja, daya tawar petani cengkeh kita (sudah) lemah
Apalagi kalau sampai pemerintah melakukan impor," tegasnya.

Penolakan impor cengkeh oleh pemerintah daerah juga didukung oleh Vanda

BACA JUGA: Mahasiswa Minang Fokus ke Pendidikan dan SDM

Sebab katanya, hal itu akan dapat mematikan petani cengkeh di SulutSehubungan dengan itu, dia menghimbau pemerintah pusat agar jangan terjebak dengan regulasi yang merugikan petani daerah.

"Sebagai wakil rakyat, sudah tentu (kita) harus memperjuangkan kesejahteraan rakyatBeberapa bulan ke depan kita akan menghadapi panen raya di SulutApabila impor cengkeh dibuka, itu akan menyebabkan over supply dan harga anjlok," tandasnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh ADMDia menegaskan bahwa pemerintah pusat harusnya berpihak kepada rakyat, bukannya menindas rakyatLagipula katanya, dilihat dari kebutuhan cengkeh di Indonesia, sejauh ini cukup terpenuhi, sehingga aneh rasanya jika pemerintah malah ingin mengimpor.

"Saya perhatikan pemerintah senang sekali melakukan imporSaya tidak tahu, apakah karena pemerintah ingin cepat dan tidak mau bersusah payah, atau bagaimanaSebab, kalau impor, otomatis tinggal beres," ujarnya.

Kader muda Golkar ini juga menyatakan akan mendukung penuh penolakan petani dan Pemprov Sulut khususnya, terhadap (rencana) impor cengkeh tersebut"Saya akan kawal terusMeski saya di Komisi III DPR RI, tapi paling tidak (saya) bisa lintas partai," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima mengatakan, akan mempertanyakan masalah impor cengkeh tersebut kepada Menteri PerdaganganSebab katanya, impor cengkeh semestinya harus diperhitungkan dengan daya saing petani di Indonesia.

"Impor harus diperhitungkan dengan kemampuan daya saing petani, agar harganya bagusMemang ini belum dibahas di DPR, tapi nanti saya tanyakan ke Menteri Perdagangan tentang masalah tersebut, terutama alasan mengapa sampai harus impor cengkeh," terangnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Markas Nabi Khaidir Disegel Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler