Anggota DPRD Ditodong Senapan oleh Adik yang Kalah Pilkades, Pemicunya tak Disangka

Selasa, 21 Maret 2023 – 10:48 WIB
Suasana penghitungan suara pemilihan PAW Kades Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Senin, (20/3). Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman ditodong senapan oleh Abdurohman Rochmi atau lebih dikenal Bom-Bom, calon kepala desa (Kades) sekaligus adiknya sendiri yang kalah saat Pilkades.

Penyerangan itu terjadi setelah Abdurohman Rochmi dinyatakan kalah saat pemungutan suara di pemilihan pergatian antarwaktu (PAW) Kepala Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin (20/3).

BACA JUGA: Lebih Baik Jangan Ada Pilkades, Kepala Desa Angkat Saja dari ASN

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menyebut aksi penyerangan yang dilakukan oleh salah satu calon Kades Ciwaru bersama simpatisannya tersebut sudah diredam.

"Namun, kami masih menyiagakan personel di rumah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurohim Rochmi untuk mengantisipasi aksi susulan," ujar AKBP Raruly di Sukabumi, kemarin.

BACA JUGA: Detik-Detik Ketua Geng Motor Brigez Dibacok 2 Pria, Pelaku Sadis Banget

Dia mengeklaim kondisi Pilkades Ciwaru sudah kembali kondusif setelah aparat kepolisian bersama TNI sigap mengamankan situasi di rumah anggota DPRD tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, penyerangan dilakukan Abdurohman Rochmi yang kalah Pilkades kepada sang kakak yang anggota dewan gegara perbedaan dukungan.

BACA JUGA: Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim hingga eks Irwasum Disorot, Bambang Berkata Begini

Konon, Ujang Abdurohim justru tidak mendukung sang adik yang bersaing dengan dua calon lainnya.

Ujang saat dihubungi menyebut penyerangan yang dilakukan oleh calon kades yang juga adiknya tersebut disinyalir karena adanya beda dukungan yang diberikannya pada Pilkades PAW tersebut.

Menurut Ujang alias Dewan Batman, seusai penghitungan suara, dirinya yang berada di rumah langsung didatangi oleh pelaku yang tiba-tiba datang membawa senapan.

Ujang bahkan mengaku ditodong senapan tersebut oleh sang adik, sehingga dia langsung melarikan diri ke dalam kamar. Kemudian, pelaku juga mengejar kakak iparnya.

Guna mengantisipasi terjadinya amukan dari oknum calon kades dan simpatisannya, Ujang memilih mengurung diri di dalam kamar bersama istrinya.

"Saat kejadian saya sedang mengobrol dengan beberapa teman dan ustaz, tiba-tiba calon kades kalah itu datang dengan bawa senjata dan langsung menodongkan ke arah saya sama yang lainnya," kata Ujang.

Upaya pelaku menyerangnya tidak berhenti meski Ujang dan istri sudah mengunci diri di dalam kamar. Sebab, pelaku mencoba mendobrak pintu agar bisa masuk.

Ujang Abdurohim menduga penyerangan yang dilakukan oleh calon kades kalah sekaligus adiknya itu terjadi karena dia memilih calon lainnya.

Menurut Ujang, perbedaan pilihan dalam politik itu merupakan lumrah. Kalah maupun menang dalam pemilu atau pilkades juga hal yang wajar.

Dari informasi yang dihimpun, Pilkades PAW itu diikuti tiga calon, yakni nomor urut 1 Sirojudin, nomor urut 2 Aris Irvan Haryadi, dan nomor urut 3 Abdurohman Rochmi atau lebih dikenal Bom-Bom. Pemilihan tersebut dimenangkan oleh Sirojudin.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler