Anggota DPRD Ini Sebut Gaji ASN dan 1.063 Honorer Menguras APBD

Kamis, 09 Juni 2022 – 10:09 WIB
Ketua Komisi II, Christianto Laturiuw, di Gedung DPRD Ambon. (ANTARA/Winda Herman)

jpnn.com, AMBON - Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Christianto Laturiuw menyinggung gaji aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu yang dianggap menguras APBD.

Menurut Christianto, pembayaran gaji ASN di lingkungan Pemerintah Kota Ambon menguras hingga 40 persen APBD kota itu.

BACA JUGA: Detik-Detik Mahasiswa Semarang Kejang saat Tidur Bareng Wanita, Lalu Meninggal

Christianto mengatakan hal itu saat membahas evaluasi penyerapan APBD setempat khusus bidang kepegawaian mengacu jumlah ASN di Ambon.

"Besaran APBD kita hampir 40 persen habis untuk gaji ASN," kata Christianto Laturiuw di Gedung DPRD Ambon pada Rabu (8/6).

BACA JUGA: Begini Kata Wali Kota Mataram soal Nasib Honorer, Dia Kasihan

Dia menjelaskan evaluasi APBD Ambon harus dilakukan termasuk belanja pegawai, karena itu berdampak terhadap pengelolaan anggaran di daerah itu.

"Ini sangat berdampak pada pengelolaan APBD kita sehingga harus dievaluasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Hampir 4.000 Honorer di Kota Ini Terancam Dirumahkan pada 2023

Sesuai data Mei 2022, tercatat ada 4.806 ASN di Kota Ambon. Ditambah 1.063 Tenaga kontrak atau honorer.

Oleh karena itu, Christianto meminta Pemkot Ambon memperbaharui data ASN maupun honorer tiap bulannya.

Hal itu menurut dia penting karena belum tentu ada kesamaan antara jumlah pegawai dengan besaran belanja gajinya.

"Karena secara administratif bisa saja tercatat sebagai pegawai, tetapi gajinya masih berasal dari kabupaten lain. Kondisi ini sehingga terjadi perbedaan," ucap Christianto Laturiuw. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler