jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah kecolongan karena anggota Polres Batanghari, Jambi, Brigadir Syahputra bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria di Suriah.
Bahkan, dikabarkan Brigadir Syahputra tewas akibat bom dari jet tempur Amerika Serikat, di kawasan Tal Tamer, Al-Barakah, Suriah, pekan lalu. "Tidak, ini bisa saja terjadi ke semua orang," kata Haiti di Mabes Polri, Jumat (3/7).
BACA JUGA: Perintah Jokowi ke Jenderal Gatot: Jangan Beli Alutsista Bekas
Sebab, kata Badrodin, dalam pengaruh seperti ini yang diserang adalah pikiran. Karenanya, siapapun bisa saja termakan bujuk rayu. "Ini bukan soal orang baik-baik yang kalau ke kantor biasa saja tapi kalau yang diserang pikirannya, ya bagaimana?" Paparnya.
Kapolri pun memastikan bahwa yang meninggal dunia merupakan Brigadir Syahputra. Hal itu setelah pihaknya melakukan konfirmasi dengan jaringan yang ada di sana. "Tentu kita konfirmasi ke sana, kan kita ada jaringan di sana," kata Badrodin. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jenderal Gatot: Pelan-Pelan, Beli Pesawat Tidak Seperti Beli Tahu
BACA JUGA: PDIP Pertimbangkan Kader KMP Masuk Kabinet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Buron, Mantan Anggota DPRD Sawahlunto Sijunjung Dibekuk di Cilegon
Redaktur : Tim Redaksi