jpnn.com - TANJUNG REDEB - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Berau telah bubar sejak April 2014 lalu. Hal itu diungkapkan mantan anggota Gafatar yang ditemui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Berau di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Teluk Bayur.
“Sebenarnya kami datang itu karena kami pernah mendengar mereka kerap mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota Gafatar yang ada di Berau, makanya kami coba cari tahu pertemuannya seperti apa,” ungkap Kepala Bidang Poldagri dan Organisasi Andi Sari Berlian, Sabtu, (16/1).
BACA JUGA: Kata Orangtuanya, Pelaku Bom Thamrin Itu.....
Nah, sepuluh anggota Gafatar akan kembali ke Surabaya akhir Januari nanti. Pihak Kesbangpol pun siap membantu kepulangan mereka ke Kota Pahlawan, julukan Surabaya.
“Mereka sudah mau pulang dan rencananya akhir Januari ini tapi mereka masih kesulitan mencari dana untuk pulang. Makanya kami (Kesbangpol) akan mencoba ajukan kepada Pj Bupati untuk membantu pemulangan mereka,” sambung Berlian. (asa/jos/jpnn)
BACA JUGA: Berpotensi Rusak Hutan Tambora, Aktivitas Perusahaan Milik Tokoh Besar Dihentikan
BACA JUGA: Oknum TNI Terjaring Penggerebekan Judi Sabung Ayam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Besar Landa Bireuen dan Aceh Utara
Redaktur : Tim Redaksi