jpnn.com - BANDUNG - Jajaran Polda Jabar telah menerima laporan dari orangtua salah seorang pelaku aksi terorisme di kawasan Sarinah, Jl. MH Thamrin, Kamis (14/1) lalu.
Pelapor berinisial JEN mengaku bahwa A alias SUN adalah anak pertamanya dari pasangan MUR.
BACA JUGA: Berpotensi Rusak Hutan Tambora, Aktivitas Perusahaan Milik Tokoh Besar Dihentikan
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengungkapkan, pihak Polres Subang telah menerima laporan dari JEN, yang mengaku sebagai ayah terduga teroris. JEN berasal dari Dusun Kalensari Compreng Subang.
Menurut keterangan JEN, A alias SUN selama ini bekerja sebagai buruh ban di Kawasan Karawang Surya Cipta. Kemudian A alias SUN berdomisili di Karawang bersama istri dan anaknya.
BACA JUGA: Oknum TNI Terjaring Penggerebekan Judi Sabung Ayam
Sulistyo juga menjelaskan, menurut pengakuan JEN, A alias SUN pernah ikut pelatihan di Aceh pada tahun 2008 lalu, kemudian dia dihukum 7 tahun penjara di Lapas Cipinang dan keluar dari Lapas Cipinang pada Agustus 2015. Pihak keluarga mendapatkan komunikasi terakhir dengan A alias SUN pada 13 Januari 2016, sehari sebelum Tragedi Sarinah.
"Saat ini pihak keluarga sedang dibawa ke Polres Subang utuk dimintai keterangan dan akan diantar ke RS Polri Jakarta untuk mengidentifikasi jenazah pelaku teror bom Sarinah," kata Sulistyo. (yul/adk/jpnn)
BACA JUGA: Banjir Besar Landa Bireuen dan Aceh Utara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrakan Pelaku Bom Sarinah Masih Dijaga Ketat
Redaktur : Tim Redaksi