jpnn.com - CIREBON – Ibnu Irawan (20), warga Blok Cipinang Desa Warujaya Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon masih terbaring tak berdaya di ICU RS Permata Kedawung. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka. Bahkan sudah tiga hari Ibnu tidak sadarkan diri dan harus bertahan hidup dengan alat penunjang medis.
Ibnu adalah korban keganasan geng bermotor di Kota Udang. Dia diserang pada Minggu (22/5) dini hari di sekitar lampu merah depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kesambi.
BACA JUGA: Alamak! Kaca Mobil Pecah, Duit Rp 223 Juta Raib
Menurut keterangan kerabat korban, Memet (21), peristiwa itu terjadi saat korban dan sejumlah rekannya sedang nongkrong usai makan di salah satu warung kaki lima sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Saat selesai makan, ada dua sepeda motor yang datang dan menggeber motor sambil berkata kasar. Tak lama kemudian, pengendara tersebut menyerang yang sedang nongkrong.
Korban dan rekan-rekannya berusaha menyelamatkan diri. Namun, ketika Ibnu berlari di jalan raya, dia ditabrak dari belakang oleh para pelaku. Korban terjatuh dan kepala korban terbentur aspal.
BACA JUGA: Berulangkali Diajak Bobo Pria Berbeda, Begini Jadinya
Melihat korban terjatuh, para pelaku malah semakin menjadi-jadi. Kaki korban digilas oleh salah satu sepeda motor milik pelaku. Lalu, pengendara kabur ke arah lampu merah Jabang Bayi, Kesambi. “Kaki kirinya patah dilindas motor pelaku. Kata saksi sampai tulangnya kelihatan. Kalau pas saya lihat sudah digips,” ujar Memet.
Ditambahkan Mamat, usai ditabrak dan para pelaku kabur, datang petugas polisi dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Gunung Jati untuk mendapat pertolongan pertama. “Dari situ sudah tidak sadar. Karena ICU-nya penuh, makanya dirujuk ke RS Permata. Di sini sudah dua hari juga belum sadar, masih kritis. Minta doanya saja biar cepat siuman,” imbuhnya.
BACA JUGA: Dipinjam Beli Rokok Motor Tak Kembali
Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro saat dihubungi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. (dri/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan Sabu-Sabu di Dalam Kerudung dan Celana Dalam
Redaktur : Tim Redaksi