Anggota Geng Motor Pelaku Pembacokan Ternyata Calon Sarjana

Jumat, 25 Juli 2014 – 09:30 WIB

jpnn.com - MAJALENGKA - Petugas kepolisian meringkus Kristianto (27) warga Cilimus Kabupaten Kuningan, anggota geng motor GBR yang melakukan pembacokan dan penganiayaan terhadap dua warga Leuwimunding.

Penangkapan pelaku dilakukan Polres Kuningan, kemudian dilimpahkan ke Polres Majalengka karena TKP di wilayah Polres Majalengka.

BACA JUGA: Dianiaya Anak, Ayah Meninggal di Kebun

Saat ini pelaku sedang diperiksa di Unit Jatanras Satreskrim Polres Majalengka. Pelaku mengaku jika dirinya adalah mahasiswa tingkat akhir alias calon sarjana salah satu perguruan tinggi ternama di Kuningan.

Selain itu, dia juga mengaku ayahnya adalah seorang tentara yang bertugas di Purwakarta, dan ibunya seorang guru yang bekerja di Kuningan.

BACA JUGA: Siswi SMP Dibunuh Saudara Tirinya

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, saat kejadian Minggu dini hari (20/7), dirinya bersama sejumlah anggota geng motor lainnya sengaja berkonvoi dari arah Plumbon menuju kawasan Rajagaluh via Ciwaringin, untuk membalas mencari keberadaan kelompok geng motor lainnya (monraker) yang sepekan sebelumnya menganiaya salah satu anggotanya.

Diakui pelaku, pencarian itu tak menemukan hasil, hingga akhirnya mereka yang berjumlah sekitar 10 motor menyasar siapa saja warga yang lewat pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30.

BACA JUGA: Gagal Kuras Harta, Perampok Cekik Korban Hingga Tewas

Nahas, dua warga Desa Nanggerang Kecamatan Leuwimunding yakni Fahmi (21) dan Abu (23) yang saat itu kebetulan melintas di kawasan Desa Rajagaluh Lor, menjadi sasaran keberingasan geng motor ini.

Fahmi yang menyetir motor menderita luka bacok di kepalanya hingga mendapatkan perawatan sebanyak 24 jahitan akibat bacokan celurit yang dilakukan Kristanto, serta patah tangan kanannya akibat dipukul menggunakan sebilah kayu.

Sedangkan Abu dibonceng menderita jahitan di telapak tangannya karena tersungkur jatuh dari motor.

Namun, Kristanto mengelak jika yang melakukan pembacokan itu hanya dirinya seorang. Sebab anggota geng motor lainnya pun ikut melakukan penganiayaan. Dia mengaku hanya melakukan satu kali pembacokan ke kepala korban dengan menggunakan celurit berukuran kecil.

“Saya cuma (membacok) sekali, pakai celurit kecil. Celuritnya juga bukan punya saya, tapi punya si B (Billy). Saya waktu itu cuma diajak nyerang ke Rajagaluh, tapi nggak bawa alat (senjata). Jadi dipinjemin celurit sama dia,” akunya.

Dia pun mengaku baru pertama kali ikut konvoi untuk menyerang kelompok geng motor lain, meskipun sudah lebih dari satu tahun bergabung dengan kelompok geng motor GBR.

Sedangkan, alasannya ikut gabung dengan kelompok geng motor GBR, lantaran dendam dengan kelompok geng motor XTC yang pernah mencorat-coret tembok rumah orang tuanya serta sering dipalak.

Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Achmad Choerudin menjelaskan, pihaknya mendapat limpahan pelaku penganiayaan yang diduga merupakan anggota geng motor yang melakukan aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Majalengka.

“Baru satu, sedang kita lakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain yang kemungkinan terlibat peristiwa ini. Yang sudah kita amankan baru pelakunya saja, sama sepeda motornya merk Vixion. Alat (celurit) yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban juga masih kita cari, karena pelaku ngakunya pinjem alat dari temannya dan sudah dikembalikan,” kata Choerudin.

Menurutnya, pelaku ditangkap di sekitar Stadion Mashud Kuningan, Rabu (23/7) malam, kemudian langsung dilimpahkan ke Polres Majalengka, karena TKP kejadian di wilayah hukum Polres Majalengka.

Sementara itu, Fahmi dan Abu, kedua korban aksi penganiayaan geng motor mengaku tidak punya dendam dan urusan apapun terhadap kelompok geng motor yang telah menganiaya mereka.

Meski demikian, mereka berharap polisi bisa segera membekuk para pelaku lainnya agar dirinya dan warga di sekitar Majalengka merasa tenang dan terbebas dari keberadaan geng motor. (azs)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditipu Modus Transfer ATM, Rp 30 Juta Amblas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler