Anggota Jaringan Narkoba di Jambi Tembak Mati Seorang Warga karena Disangka Polisi

Rabu, 30 Juni 2021 – 00:49 WIB
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat ekspose kasus penembakan pelaku bisnis narkoba yang memiliki beberapa unit senjata api dan ratusan peluru. Foto: ANTARA/Nanang Mairiadi

jpnn.com, JAMBI - Anggota jaringan narkoba di Kabupaten Sarolangun, Jambi, menembak mati seorang warga karena disangka polisi, saat pelaku bertransaksi narkoba di Desa Ringkiling, Kecamatan Mandiangin.

Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi akhirnya menembak mati pelaku AS.

BACA JUGA: Canggih, Ryan, Keffin, dan Aditya Bobol Mesin ATM

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan dalam kasus ini, anggota resmob menemukan tempat pelarian dan persembunyian pelaku AS, dan pada saat pengerebekan dilakukan sempat terjadi perlawanan.

Saat itu, pelaku menembakkan senjata apinya ke arah anggota di lapangan, dan kemudian dibalas tembakan oleh anggota sehingga pelaku terkena tembakan.

BACA JUGA: Mahasiswa Asal Papua Barat Bertindak Nekat di Surabaya, Terekam CCTV

"Dalam aksi baku tembak tersebut, akhirnya pelaku atau tersangka AS kena tembakan dan meninggal dunia saat dibawa menuju rumah sakit, dan khusus kasus ini memang menjadi atensi saya untuk bisa diungkap karena pelaku sendiri telah menembak mati seorang warga yang dianggapnya sebagai polisi saat berbisnis narkoba," kata kapolda bersama Dirreskrimum Kombes Pol Kaswandi Irwan, Selasa (29/6).

Kasus bisnis narkoba yang berujung dengan aksi penembakan oleh pelaku AS terjadi beberapa waktu lalu, di Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.

Kapolda Jambi mengatakan, anggota Resmob Ditreskrimum dibantu tim Gegana Satbrimob Polda Jambi, sempat terlibat baku tembak dengan tersangka AS.

Tersangka yang melakukan perlawanan, sehingga anggota kepolisian harus mengambil tindakan tegas di lapangan.

Pada saat baku tembak dengan petugas kepolisian, tersangka menggunakan senjata api organik dengan sepuluh butir peluru.

Hasil penggeledahan di kediaman tersangka juga ditemukan satu pucuk senjata api modifikasi, lima senjata api rakitan, serta lebih dari 100 butir peluru berbagai kaliber.

Kasus ini menjadi perhatian, karena korban Cekwan (48), warga Desa Sukomoro, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, ditembak tersangka AS di sebuah warung makan saat ketiga pelaku sedang berbisnis narkoba. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler