Anggota Komisi V DPR Puji Gagasan Gus Menteri soal SDGs Desa

Rabu, 18 November 2020 – 19:50 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat rapat di DPR, Rabu (18/11). Foto: humas Kemendes PDTT.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengapresiasi konsep-konsep yang diusung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar yakni tentang smart village dan pembangunan desa berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Mulyadi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR tentang Evaluasi pelaksanaan APBN 2020 Kemendes PDTT dan Penyampaian Laporan Hasil Kunjungan Kerja Reses dan Spesifik Komisi V di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/11).

BACA JUGA: Gus Menteri Beber Manfaat dan Tujuan Program SDGs Desa

"Saya dengar konsep-konsep bapak luar biasa. Tentang bagaimana desa dikembangkan menjadi smart village dan segala macamnya itu," ujar Mulyadi.

Legislator dari Partai Gerindra itu kemudian berharap untuk bisa mendapatkan buku SDGs Desa yang merupakan gagasan Mendes Halim yang membahas tentang arah kebijakan dan tujuan pembangunan desa hingga 2030..

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Pengin Achmad Imam Fauzi Dijatuhi Sanksi Berat karena Mengganggu Kewibawaannya

"Apalagi bapak sudah membuat suatu buku yang saya kira semua anggota komisi lima harus dapat semua ini, Pak Menteri, tentang pembangunan berkelanjutan di desa-desa,” ungkapnya.

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia yang tergabung dalam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Menurut Tengku Zulkarnain, Omongan Nikita Mirzani Tanda Kiamat Sudah Dekat

SDGs merupakan konsep untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Kemudian, SDGs Global diturunkan menjadi SDGs Nasional seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan.

Oleh Gus Menteri -panggilan Mendes Halim, program nasional itu diturunkan lagi menjadi SDGs Desa.

Dari total 17 poin SDGs Global dan Nasional, oleh Gus Menteri tambahkan satu poin yaitu tentang Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Poin itu dirasa perlu untuk ditambahkan agar ketika melakukan perencanaan pembangunan desa, tidak terlepas dari kearifan atau budaya lokal.

Gus Menteri berharap hasil dari raker tersebut bisa segera ditindak lanjuti dan diwujudkan. Sekaligus bisa bisa terus bersinergi dalam mewujudkan Indonesia Maju.

"Terima kasih atas masukan dan saran dari pimpinan dan anggota komisi lima. Semoga bisa bersinergi dalam mewujudkan Indonesia Maju," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Dalam rapat kerja ini Mendes PDTT didampingi Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, serta seluruh jajaran eselon 1 di lingkungan Kemendes PDTT.(*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler