BACA JUGA: Partai Guram Inginkan PT Tak Naik
Artinya, 40 orang Komisi XI tak kelihatan batang hidungnya alias bolosBACA JUGA: SBY Kumpulkan Pendukung, Golkar Tak Diundang
Deputy dan staf lainnya menunggu di ruang Komisi XI.Rapat dengan agenda pembahasan rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Tahun Anggaran 2011 (RKA K/L RAPBN 2011) ini dijadwalkan digelar pukul 10.00 WIB
BACA JUGA: PKB DKI Santuni Fakir Miskin
Anehnya, pada daftar hadir tertera sebanyak 17 tanda tangan.Menurut anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Laurens Bahang Dama, keputusan rapat internal diambil karena anggota rapat yang hadir tidak kuorum"Hanya rapat informal saja, karena jumlah anggota yang hadir sedikit, kita memberikan masukan-masukan untuk BPS apa saja yang perlu disiapkan untuk rapat nantiKeputusannya, rapat ditunda setelah lebaran," kata Laurens, di gedung DPR Nusantara I, Senayan Jakarta Senin (6/9).
Hal yang sama diungkap Kepala BPS Rusman HeriawanMenurut dia, rapat terpaksa dilaksanakan secara informal karena jumlah anggota Komisi yang hadir sedikit"Rapat tadi sangat efektifKita mendapatkan banyak masukan dari anggota," katanya.
Dia tambahkan, pagu anggaran sementara BPS Tahun 2011 yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp2.234.492,9 juta, naik sebesar Rp429.083,6 juta dibanding pagu indikatif tahun 2011 sebesar Rp1.805.409,3 juta"Anggaran tersebut untuk menunjang kinerja BPS," katanya.
Dalam rapat yang diagendakan setelah lebaran nanti, kata Rusman, dirinya akan menjelaskan lebih detail dan rinci lagi tentang alokasi anggaran tersebut.
Pembatalan rapat juga terjadi pada Komisi VIII DPR dengan mitranya Menteri Sosial dengan tema yang sama membahas RKA/KL tahun 2011 dan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2009.
Menurut Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding, batalnya rapat dengan Mensos karena menterinya harus mendapingi Presiden SBY ke Sumatera Utara"Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri harus mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara," kata Abdul Kadir Karding(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Masih Dijagokan jadi Capres 2014
Redaktur : Tim Redaksi