Anggota Ormas Bikin Rusuh di Diskotik Medika : Pakai Mic DJ Maki-maki Pengunjung

Jumat, 22 Januari 2016 – 06:16 WIB
Ilustrasi. Foto : Indopos

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah anggota ormas kedaerahan bikin ricuh di tempat hiburan malam, Diskotik Medika, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (21/1) dini hari. Dalam kondisi mabuk, belasan pria perusuh tersebut bentrok dengan security dan beberapa pengunjung sehingga menyebabkan jatuh korban luka-luka.

Peristiwa bentrokan itu berawal tatkala belasan anggota ormas itu hendak masuk ke dalam diskotek. Ketika itu, sebagian dari mereka sudah dalam keadaan mabuk. Saat dihadang dua petugas keamanan diskotek untuk digeledah, mereka menolak seraya mengancam.

BACA JUGA: Pusiiiiing!! Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik Sampai 25 Kali Lipat

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto mengatakan kedua satpam diskotek itu akhirnya membiarkan rombongan itu masuk ke dalam arena diskotek. ”Kedua satpam ini tidak ingin mencari masalah. Makanya mereka dengan berat hati akhirnya mempersilakan anggota ormas itu untuk masuk ke dalam diskotek,” papar Herru di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (21/1).

Ketika sudah di dalam, salah satu anggota ormas berinisial CP langsung berulah dengan naik ke atas panggung dan mendatangi disc jockey (DJ) yang sedang bekerja. Selanjutnya,  dengan menggunakan pengeras suaranya DJ, CP memaki-maki para pengunjung diskotek dan mengancam agar semuanya membubarkan diri. 

BACA JUGA: Ini Alasan Fasilitas Bus Jemputan untuk PNS Dihapus

"Akibat perbuatannya, sebagian besar pengunjung marah. Sempat terjadi insiden cekcok dan dorong-dorongan antar keduanya,” terang Herru. 

Dia melanjutkan, saat itu juga sontak suasana diskotek memanas, sementara rekan rekan CP sesama anggota ormas langsung ikut-ikutan bentrok. 
Para petugas keamanan diskotek langsung masuk dan berusaha melerai kedua kubu itu untuk mencegah insiden memanas. 

BACA JUGA: Riza-Yogi Percaya Diri Tantang Ahok di Pilkada DKI 2017

”Melihat itu, sejumlah security memisahkan kubu ormas dan pengunjung,” katanya juga. 

Tapi saat mau dilerai, ujarnya lagi, para anggota ormas ini malah semakin beringas. ”Mereka memecahkan botol minuman keras dan melempar bangku,” ungkap Herru lagi. 

Salah seorang security diskotek, Jefri Mooi, 29, yang mencoba meredam ulah CP dan gerombolannya malah hendak ditusuk dengan pisau. Beruntung Jefri berhasil mengelak dari  tusukan tersebut. 

Jefri membalas dengan mengambil sebuah kursi kemudian mengangkatnya dan mengayunkannya ke wajah CP yang membuat CP terpental ke lantai. ”Karena dihantam kursi, CP terluka di kepalanya,” imbuh Herru. Selanjutnya, para anggota ormas itu langsung keluar menuju lobi diskotek. 

Puluhan anggota polisi dari Polres Metro Jakarta Barat yang menerima informasi adanya keributan itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan. ”Saat ini ada beberapa orang yang sudah kami amankan, untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (ind/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obok-obok Kampung Berlan, Polisi Ciduk Sejumlah Pengguna Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler