jpnn.com, PEKANBARU - Sejumlah oknum anggota ormas berulah dengan memutus jalan umum menuju perumahan warga di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.
Akibatnya, sejak Sabtu (15/4) malam hingga Minggu (16/4) pagi, warga Perumahan Griya Mahoni Asri tidak bisa pulang ke rumahnya.
BACA JUGA: Buntut Bentrok Ormas PP vs Paguyuban Lowo Ireng, 4 Orang jadi Tersangka
Kejadian itu diakui oleh Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil. Dia menjelaskan bahwa masalah itu berawal dari sengketa lahan di sekitar lokasi kejadian.
“Awalnya anggota saya, Bhabinkamtibmas Simpang Tiga Aiptu Mahyudi Siregar sudah ada di lokasi dari pukul 14.00 WIB, untuk membantu menyelesaikan masalah itu,” kata Syafnil saat dikonfirmasi JPNN.com Minggu (16/4).
BACA JUGA: Ngeri, Kepala Tukang di Inhu Tewas Dibunuh Anak Buah
Namun, kehadiran polisi ternyata tidak membuat anggota ormas itu gentar.
Mereka malah nekat memutus dua titik jalan umum yang menjadi akses warga di Perumahan Griya Mahoni Asri, dengan cara digali pakai alat berat.
BACA JUGA: Bicara Penataan Tenaga Non-ASN, MenPAN-RB Azwar Anas Singgung PHK Massal
Aksi penggalian dilakukan sejumlah anggota ormas tersebut di dua lokasi saat warga sedang berbuka puasa dan salat magrib.
"Sehingga masyarakat perumahan terdiri dari anak dan orang tua tidak bisa masuk ke rumahnya, karena mobil tidak bisa lewat jalan yang telah digali dengan mengambil keputusan sendiri," tutur Syafnil.
Saat ini jalan sudah diperbaiki dan dipasang garis polisi agar tidak terjadi lagi pemutusan jalan oleh oknum ormas tersebut.
“Saya mengimbau kepada pihak yang bersengketa jangan main hakim sendiri serta mengeksekusi sendiri," ujarnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito