jpnn.com - JAKARTA - Anggota Pansus Angket Pelindo II Nurdin Tampubolon meminta Pansus mengusulkan agar Presiden Joko Widodo memberhentikan sementara Dirut Pelindo II RJ Lino.
Ini disampaikan Nurdin saat mendampingi Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka bertemu Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Kamis (26/11). "Harus ada usul kongkrit ke Presiden agar Lino berhenti sementara," kata Nurdin.
BACA JUGA: Demi Suksesnya Pilkada Di Maluku, Senator Usul Siapkan Helikopter
Ketua Fraksi Hanura DPR itu yakin, Jokowi akan mempertimbangkannya bila pansus menyampaikan usulan itu. Nah, jika tidak terbukti ada pelanggaran di internal Pelindo II, jabatan Lino bisa dikembalikan.
"Menurut saya, presiden akan pertimbangkan permberhentian sementara RJ Lino. Untuk permudahkan (kerja Pansus). Kalau tidak ada pelanggaran, diaktifkan kembali. Pekerja JICT tidak nyaman (dengan Lino)," kata anak buah Wiranto itu.
BACA JUGA: Penyaluran Dana Bansos Melonjak, Sudah Ditemukan Kasus Politik Uang
Usulan itu dilontarkan terkait intimidasi Pelindo II terhadap PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Pasalnya, BPUI dianggap memberikan penjelasan tak konsisten di depan Pansus Pelindo II DPR pada 23 November lalu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Lewat Cara Ini Manipulasi Perolehan Suara di Pilkada Bisa Diminimalisir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan Bawaslu di Pilkada Surabaya, Ada Supir Sumbang Rp 50 Juta
Redaktur : Tim Redaksi