Anggota Piala Davis Berjaya

Kamis, 12 Februari 2009 – 07:25 WIB
JAKARTA- Empat petenis Indonesia yang disiapkan tampil di Piala Davis Grup I Zona Asia-Oceania, berhasil mengalahkan lawan-lawannya di Turnamen Cigna Terbuka 2009, di lapangan Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, kemarin.

Skuad Davis Indonesia, yang terdiri atas Christopher ''Christo'' Benjamin Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, Prima Simpatiaji, dan Nesa Artha, disiapkan di Pelatnas Ragunan, Jakarta, sejak 21 Januari laluMereka bakal menghadapi Kuwait pada pertandingan babak penyisihan Grup I Zona Asia-Ocenia, 6-8 Maret, di lapangan Manahan, Solo, Jateng

BACA JUGA: Akhirnya, Williams Masuk All-Star

Cigna Terbuka berhadiah total Rp
200 juta tersebut dipakai sebagai ajang uji coba.

Christo, peraih tiga medali emas di PON Kaltim, harus berjuang keras untuk mengalahkan petenis kualifikasi, Ariawan P

BACA JUGA: Indiana Pacers Giant Killer Bekuk Cavaliers

dari Sumut, 6-4, 6-4
Perjuangan yang cukup melelahkan juga harus dijalani Sunu

BACA JUGA: Pasoepati Kecewa Keputusan Panpel

Juara Cigna Terbuka 2008 yang menjadi unggulan kedua itu, bahkan harus menyelesaikan pertarungan dengan tie break di set pertama sebelum menyingkirkan Agung Bagus Dewantoro (Sumut) 7-6 (1), 6-4.

Begitu pula Nesa Artha, runner up Garuda Master 2008, yang menempati unggulan kelima, mendapat perlawanan ketat sebelum menaklukkan Dadang AR (Kalsel) 7-5, 6-3Hanya Prima, unggulan ketiga, yang melewati rintangan pertamanya dengan mudahPetenis kelahiran Tegal, Jateng, itu hanya kehilangan dua poin dari mantan petenis nasional, Eddy Kusdaryanto (Sumut) skor 6-1, 6-1.

Di babak ketiga hari ini, Christo akan menghadapi mantan pelatihnya di tim Davis Indonesia, Bonit Wiryawan (Jatim)Bonit, petenis berusia 40 tahun itu, lolos ke babak tiga setelah menumbangkan unggulan 14, Fandi Suyadi (NAD) dengan skor 6-2, 6-4.

Bonit menilai Christo merupakan petenis yang bagus''Ya, memang saya mungkin kalah dari dia (Christo, Red.)Tapi, saya tidak akan menyerah begitu sajaSaya akan berjuang untuk mengalahkan dia,'' ujarnya.

Nesa Artha juga diprediksi bakal mendapat perlawanan ketatPetenis binaan Detec (Deddy Tennis Club) Jakarta itu akan ditantang Andery Setyawanto (Jatim)Petenis besutan Bonit Wirjawan di BWTC (Bonit Wiryawan Tenis Club) Surabaya itu kemarin menang mudah atas Ivan Regan Krijanto (Jambi) 6-4, 6-0.

Sedangkan Sunu akan bertemu Setyo Dwi Andriyanto (Jateng) yang mengalahkan rekan sedaerahnya, Enrico Satriya dengan skor 6-2, 6-4Sementara Prima akan menghadapi Michael Christian (Jabar) yang mengalahkan Ganang Suryaatmaja (Jateng) 4-6, 6-0, 7-6 (7).

Di kelompok tunggal wanita, unggulan pertama dan kedua, Jessy ''Eci'' Rompies (Kaltim) dan Beatrice ''Bea'' Gumulya (Kaltim) berhasil melewati rintangan pertamaNamun, Eci harus berjuang ektrakeras sebelum menumbangkan petenis non-unggulan, Voni Darlina (DKI) 6-4, 7-5Sedangkan Bea, adik kandung petenis nasional Sandy Gumulya, hanya kehilangan dua poin untuk mengalahkan Aldila Sutjiadi (DKI) 6-0, 6-2.

Sukses dua unggulan teratas tersebut diikuti petenis kembar asal Banten yang berjuang dari babak kualifikasi, Angelina Jugasuria dan Angelika JugasuriaAngelina lolos ke babak dua setelah mengalahkan Feronika Katarina (Lampung) 6-0, 6-1Sedangkan Angelika menumbangkan Nadya Syarifa Rahmah (Jabar) 6-3, 6-0(ado/cfu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menantang Rekor Matador


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler