Salah satunya, membuat tim tamu berjuang sendiri tanpa dukungan suporternya
BACA JUGA: Menantang Rekor Matador
Itu tersaji pada duel Persis Solo versus Gresik United (GU) di Stadion Sriwedari, Solo, sore ini (12/2).Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persis menolak memberikan kuota kepada Ultras -sebutan suporter GU- di Sriwedari
Panpel memprediksi, membaiknya performa itu akan menarik animo publik Solo untuk mendukung perjuangan Wahyu Tri Nugroho dkk di stadion
BACA JUGA: Ancelotti-Hiddink Terkendala Status
Panpel juga mempertimbangkan rencana kehadiran Pasoepati -sebutan suporter Persis- dalam jumlah besar.Jika panpel memaksa memberikan kuota bagi Ultras, bangku stadion dipastikan bakal semakin padat
''Apabila mereka (Ultras) datang, tentu kenyamanan penonton Solo akan berkurang karena kapasitas maksimal Sriwedari akan terpenuhi,'' jelas Ketua Panpel Persis Kosmas Krisna Murti kemarin (11/2).
Sebelum mengambil keputusan, panpel sudah mengadakan rapat bersama dengan manajemen Persis kemarin
BACA JUGA: Chelsea Bayar Kompensasi 7,5 juta pounds
Hasilnya, mereka sepakat menolak UltrasApalagi, hingga kemarin belum ada konfirmasi lanjutan dari Ultras.Meski demikian, apabila Ultras nekat datang ke Solo, panpel tak akan menutup mataDengan catatan, mereka datang atas nama pribadi atau perorangan, bukan Ultras.
''Silakan datang, tapi peroranganApabila mereka memakai atribut Ultras, harus ada ruang sendiri bagi merekaDan, itu akan memakan tempat,'' bebernya.
Terpisah, Wakil Presiden Pasoepati Suprapto ''Koting'' menyatakan kecewa atas keputusan tersebutSebab, Pasoepati bisa diterima dengan baik di tempat lain, tapi justru panpel Persis enggan membuka diri bagi suporter lawan.
''Ini kali kedua mereka (panpel) menolak suporter lawanItu sangat mengecewakan,'' tegasnya(im/nan/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris Nyaman dengan Fasilitas dari GBP
Redaktur : Tim Redaksi