Indiana Pacers "Giant Killer" Bekuk Cavaliers

Granger Balas LeBron, Pacers Menang 96-95

Kamis, 12 Februari 2009 – 07:05 WIB
INDIANAPOLIS - Indiana Pacers masih belum masuk barisan atas NBATapi, tim itu terus mengukuhkan posisi sebagai giant killer liga paling bergengsi di dunia tersebut

BACA JUGA: Pasoepati Kecewa Keputusan Panpel

Kemarin WIB, Pacers menang satu angka atas Cleveland Cavaliers, 96-95.

Berarti, Pacers menoreh catatan hebat musim ini
Mereka telah mengalahkan tiga tim dengan rekor terbaik di NBA: Boston Celtics, Los Angeles Lakers, dan sekarang Cavaliers.

Kemenangan kemarin tidak diraih dengan mudah

BACA JUGA: Menantang Rekor Matador

Seperti biasa, Pacers kembali terlibat dalam duel seru sampai menit terakhir
Bahkan sampai detik terakhir.

Ketika waktu kurang empat detik, skor masih imbang 93-93

BACA JUGA: Ancelotti-Hiddink Terkendala Status

Lalu, point guard Pacers, T.JFord, mampu memasukkan tembakan dua angka saat waktu hanya tersisa 0,8 detik.

Apakah itu berarti Pacers aman? Ternyata belum.

Pada sisa waktu itu, Cavaliers mencoba melakukan umpan alley oop (umpan langsung dunk tanpa menyentuh lantai) kepada LeBron JamesBola gagal masuk, tapi wasit meniup peluit, menyatakan Danny Granger telah melakukan foul saat menghalangi James.

James, kandidat pemain terbaik musim ini, mampu memasukkan dua free throw, dan skor jadi imbang 95-95Total, James sendirian telah mencetak 47 poin dalam laga itu.

Dengan hanya 0,4 detik tersisa, Pacers terkesan tak punya cukup waktu untuk membalasTapi, pelatih Jim O'Brien cukup cerdik, mereka mencoba membalas Cavaliers dengan manuver yang samaMencoba umpan alley oop kepada Granger.

Taktik itu jitu! Wasit meniup peluit, menyatakan James melakukan foul saat menghalangi GrangerAkibatnya, ganti Granger mendapat hadiah free throwHanya satu bola yang masuk, tapi itu sudah cukupPacers menang satu angka.

Usai pertandingan, Cavaliers sangat marah atas keputusan wasitMereka merasa James tidak salah''Itu keputusan terburuk yang pernah saya lihat,'' ujar Mike Brown, pelatih Cavaliers, sebagaimana dilansir Associated Press.

Bagi Cavaliers, ini adalah kali pertama mereka kalah dua kali berturut-turut musim ini.

Sedangkan Granger mengaku beruntung''Untunglah, kami memilih taktik yang baik dan mendapatkan tiupan peluit yang sama,'' ucapnya.

Sebenarnya, Granger kemarin tidak tampil segemilang biasanyaSalah satu top scorer NBA itu hanya mencetak 16 poinDia masih berkutat dengan lutut kanan yang sakitTapi, Granger berjanji terus bermain untuk membantu Pacers mengejar playoffDia juga bilang akan nekat bermain di laga All-Star 15 Februari mendatang.

Rekor Pacers sekarang masih 11-32Tapi, dengan 29 laga masih tersisa, mereka masih punya cukup waktu untuk mengejar delapan besar di wilayah timurSekarang, mereka hanya tertinggal tiga game di belakang Milwaukee Bucks, yang bercokol di urutan delapan(aza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Bayar Kompensasi 7,5 juta pounds


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler