jpnn.com, PADANG - Seorang anggota Polda Sumbar berinisial RS (40) ditemukan tewas tewas tergantung di dalam rumahnya di Perumahan Intan Sari Indah Blok C2, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/8).
RS diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali.
BACA JUGA: Polda Sumbar Memperketat Penggunaan Senpi, Polisi Berkeluarga Harus Seizin Suami atau Istri
Dugaan sementara, korban melakukan aksi bunuh diri karena masalah pribadi.
Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman mengatakan, awalnya seorang teman korban berinisial FR (35) yang masih tinggal satu komplek mengobrol dengan korban RS pada Jumat (20/8), sekitar pukul 18.42 WIB melalui aplikasi WhatApps.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polda Sumbar Soal Kasus Oknum Polisi Tembak Teman Kencan
"Dalam obrolan tersebut korban mengeluh kepada FR bahwa jantung korban berdebar kencang dan tangan gemetaran,” katanya, Minggu (22/8).
Sutrisman menambahkan, setelah FR membalas obrolan tersebut, RS tidak membalas.
BACA JUGA: Polisi Bunuh Diri dengan Cara Brutal, Terdengar 3 Suara Tembakan
FR kemudian menelepon RS, tetapi tidak mendapat respons.
Keesokannya pada Sabtu (21/8) sekitar pukul 05.35 WIB, FR ditemani WG (37) berinisiatif untuk melihat korban ke rumahnya.
"Mereka berinisiatif karena tahu korban tinggal sendirian. Keduanya melihat dari luar jendela depan ada orang tergantung dengan tali di pintu kamar,” katanya.
Melihat kejadian tersebut, keduanya menghubungi warga lain dan juga ketua RT setempat.
Mereka lalu mendobrak pintu belakang rumah korban dan melihat korban telah tergantung dengan tali dan kaki menyentuh lantai.
Dia menambahkan, sekitar pukul 06.10 WIB, FR menghubungi istri korban (DMY) yang tinggal di Perumahan Belimbing dan menceritakan kejadian tersebut.
Istri dan mertua korban langsung menuju rumah RS dan tidak beberapa lama korban diturunkan dan membuka tali yang mengikat lehernya.
"Mendapatkan informasi dari masyarakat, personel Polsek Kuranji langsung ke lokasi dan mengamankan TKP,”ujarnya.
Sutrisman menerangkan, setelah dilakukan identifikasi kepada korban dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar, korban selanjutnya dimakamkan di permakaman keluarga di daerah Koto Tangah.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, korban tersebut berpangkap Aipda dan bertugas di Polda Sumbar bidang keuangan (Bidkeu).
"Diduga permasalahan pribadi. Namun, kami belum tahu apa masalah yang sedang dia hadapi,” katanya, Minggu (22/8).
"Kami belum bisa pastikan penyebab (gantung diri). Mungkin pihak keluarga bakal dimintai keterangan," katanya. (rom/posmetropadang)
Artikel Ini Telah Terbit di:
https://posmetropadang.co.id/karena-masalah-pribadi-oknum-polisi-akhiri-hidup-dengan-seutas-tali-di-kawasan-perumahan-intan-sari-indah-blok-c2-kota-padang/
Redaktur & Reporter : Adek