jpnn.com, JAYAPURA - Beragam kegiatan jelang Papua Street Carnival telah bergulir di Jayapura. Salah satunya audisi model yang diikuti anak muda berbakar di Papua.
Adapun Papua Street Carnival akan berlangsung awal Juli ini dan diselenggarakan secara spektakuler oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
BACA JUGA: Survei LPI: Kaum Muda Papua Menyukai Budi Gunawan karena Menggagas PYCH
Para anak muda Papua yang ambil bagian dalam audisi menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka mengenakan pakaian hasil karya desainer asli Papua yang juga aktif di Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Salah satu peserta, Jessica Mollet (20), mengungkapkan kebanggaannya bakal memakai pakaian hasil karya desainer yang berasal dari Tanah Papua.
BACA JUGA: Anak Muda Binaan PYCH Optimistis Budi Daya Ikan Air Tawar Makin Meningkat
"Ini ajang besar, dengan ajang ini kami semua bisa melihat karya anak-anak Papua," kata Jessica dalam siaran persnya, Minggu (2/7).
Meskipun gugup selama proses seleksi, Jessica merasa senang bisa ikut serta dalam acara besar ini. Dia juga mengajak masyarakat Papua, khususnya anak muda, untuk ikut serta dalam memeriahkan dan menyukseskan acara tersebut.
BACA JUGA: PYCH Rangkul Anak Muda Papua Untuk Mengelola Katering
Hal senada disampaikan oleh peserta perempuan Jesslyn Quinn Putri Amilasyah dan seorang peserta laki-laki bernama Issak. Mereka mengaku dapat ilmu dan teman baru ketika mengikuti proses seleksi model di Papua Street Carnival ini.
"Kami diajarkan basic catwalk. Seru. Ini adalah ajang yang besar, bisa dapat peluang untuk mengekspresikan diri dan bisa melihat anak-anak Papua yang kreatif, contohnya desainer-desainer Papua yang sudah mengexpresikan dirinya lewat kami," kata Jesslyn Quinn.
Selain itu, ada juga audisi lomba menyanyi hingga lomba fotografi dengan juri fotografer senior Darwis Triadi.
Sejumlah persiapan menjelang acara itu telah dilakukan, seperti latihan tari seperti Tari Yospan, Tari Fuu & Tifa, Marching Band, Color Guard, pelatihan-pelatihan, pembuatan desain pakaian dan lain sebagainya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno direncanakan hadir dalam acara yang dihelat di sekitaran kantor Gubernur Papua tersebut.
Papua Street Carnival akan melibatkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias hingga carnaval yang akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah dan unik.
Acara Papua Street Carnival ini diharapkan akan membuka peluang investasi di bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.
Acara Papua Street Carnival ini berkolaborasi dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH), yang merupakan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Kemenparekraf juga bekerja sama dengan Pemprov Papua dan semua pihak untuk memastikan suksesnya Papua Street Carnival tersebut.
Seluruh elemen acara ini dirancang untuk mencerminkan kekayaan budaya dan warisan tradisional Papua, sehingga para peserta dan penonton dapat merasakan keunikan dan keindahan Papua.
Dengan partisipasi aktif anak muda Papua, desainer, seniman, dan pelaku ekonomi kreatif lainnya, acara ini memiliki potensi untuk menjadi acara tahunan yang dinantikan dan menjadi ikon pariwisata Papua.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga telah menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap masyarakat Papua. Pemerintahannya telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah Papua.
Presiden Jokowi telah meluncurkan sejumlah program pembangunan di Papua, termasuk program pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga ketahanan pangan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PYCH Cafe Jual Makanan dan Kopi Asli Papua
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan