Anggota TNI AD Pratu Sahdi yang Tewas Dikeroyok Ternyata Sedang Berobat di Jakarta

Selasa, 18 Januari 2022 – 22:32 WIB
Lokasi kejadian pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI bernama Pratu Sahdi (22) dan melukai dua warga Sipil, yaitu Samsul Ma'arif dan Soleh di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengungkapkan identitas anggota TNI AD Pratu Sahdi yang tewas dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.

Kombes Wibowo menyebut Pratu Sahdi merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat.

BACA JUGA: Polisi Ultimatum Penusuk Anggota TNI Pratu Sahdi Menyerahkan Diri, Lihat Sketsa Wajahnya

Dia berada di Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.

"Kebetulan korban berada di Jakarta sedang berobat terapi," ungkap Kombes Wibowo, Senin (17/1) malam.

BACA JUGA: 3 Pengeroyok yang Menewaskan Seorang Anggota TNI jadi Tersangka, Lihat Wajah Mereka

Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, Pratu Sahdi sedang minum kopi di lokasi kejadian.

"Kebetulan saat itu sedang ngopi sampai dengan kejadian tersebut," bebernya.

BACA JUGA: Kombes Tubagus Beber Kronologi Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi

Tiba-tiba sekelompok orang datang dan menanyakan asal-usul korban.

"Korban tidak menjawab dipukul oleh tersangka B, kemudian dibalas pukul oleh korban. Pada saat korban membalas pukul, langsung dipiting oleh tersangka R tadi dan ditusuk oleh tersangka B," papar mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri itu.

Tersangka R yang memiting korban sudah ditangkap dan merupakan salah satu dari empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun tersangka B yang melakukan penusukan terhadap Pratu Sahdi sedang diburu polisi.

"Tersangka B yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Kombes Wibowo.

Polisi sendiri telah mengantongi identitas para pelaku yang sudah diburu itu.

Pada kasus itu, selain Pratu Sahdi, ada warga sipil yang turut menjadi korban pengeroyokan.

Kedua masyarakat sipil bernama Samsul Ma'arif dengan luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang.

Korban lainnya bernama Soleh yang mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas. (cr3/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler