Polisi Ultimatum Penusuk Anggota TNI Pratu Sahdi Menyerahkan Diri, Lihat Sketsa Wajahnya

Selasa, 18 Januari 2022 – 16:59 WIB
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat  menunjukkan sketsa wajah penusuk Anggota TNI Pratu Sahdi, Selasa (18/1). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polisi masih memburu tiga pelaku pengeroyokan yang diduga bagian dari sekelompok orang yang menewaskan seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (22).

Dari ketiga orang yang dikejar polisi, salah satunya berinisial B yang diduga kuat berperan melakukan penusukan terhadap Pratu Sahdi.

BACA JUGA: 3 Pengeroyok yang Menewaskan Seorang Anggota TNI jadi Tersangka, Lihat Wajah Mereka

Polisi sendiri telah mengantongi identitas ketiga pelaku yang sedang diburu tersebut.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menegaskan ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).

BACA JUGA: Kombes Tubagus Beber Kronologi Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi

Jadi, total ada enam tersangka yang sudah ditetapkan oleh Polda Metro Jaya atas kasus pengeroyokan itu.

"Kepada tiga orang ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka dengan alat bukti dari keterangan saksi, dokumen kamera atau pemutaran film, dan alat bukti lainnya," beber Kombes Tubagus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (18/1).

BACA JUGA: Kesaksian Samsul Maarif yang Melihat Detik-detik Anggota TNI Pratu Sahdi Tewas Dikeroyok

Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya mengultimatum ketiga tersangka tersebut agar segera menyerahkan diri.

"Terhadap tiga orang ini agar segera menyerahkan diri ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Tubagus.

Sebelumnya, Kombes Tubagus juga membeberkan kronologis pengeroyokan yang dialami seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (22).

Mantan Kapolres Karawang itu mengatakan peristiwa berdarah tersebut terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.

Mulanya, sekelompok orang mendatangi lokasi dengan maksud mencari seseorang.

Konon, Pratu Sahdi sedang ada di lokasi kejadian.

"Kemudian terjadi perselisihan kecil yang mengakibatkan anggota TNI dikeroyok oleh kurang lebih delapan orang dan mengakibatkan anggota atau prajurit TNI itu meninggal dunia," beber Kombes Tubagus.

Pria kelahiran Cilegon, Banten itu mengatakan pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang tersebut mengakibatkan tiga orang menjadi korban.

Pratu Sahdi meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

"Dua orang lainnya masyarakat sipil saat ini masih dirawat di rumah sakit dengan karakteristik luka berat," kata Kombes Tubagus.

Diketahui, kedua masyarakat sipil itu masing-masing bernama Samsul Ma'arif dengan luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang.

Korban lainnya bernama Soleh yang mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas. (cr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler