jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan TNI-Polri tengah bergerak menyelidiki penyerangan oleh puluhan orang tak dikenal (OTK) terhadap Serka La Kadir, di Jalan Esau Sesa, Manokwari, Papua Barat, Minggu (24/10).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron mengaku belum mengetahui secara pasti pelaku penyerangan terhadap Serka La Kadir.
BACA JUGA: Serka La Kadir Diserang 20 OTK, Kadispenad Brigjen TNI Tatang Bilang Begini
Menurut Hendra, penyelidikan tengah dilakukan tim gabungan dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua Barat, Reskrim Polres Manokwari, dan Polisi Militer Kodam (Pomdam).
"Masih dalam penyelidikan. Propam Polda, Reskrim Polres, dan Pomdam," kata Letkol Arm Hendra melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Senin (25/10).
BACA JUGA: Oknum Kapolsek Bikin Malu Polri, Kapolda Minta Maaf, Begini Kalimatnya
Dia menyebut kondisi Serka La Kadir sejauh ini stabil, tetapi masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Kondisi stabil. Masih dirawat," ujar Kapendam Kasuari Hendra.
BACA JUGA: Serka La Kadir Diserang OTK, Kombes Adam Erwindi Merespons Begini
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penyerangan bermula saat Serka La Kadir mengendarai motor berboncengan dengan La Ode Nasrin sekitar pukul 00.15 WIT.
Saat itu, keduanya saat hendak pulang ke rumah di Jalan Baru, Manokwari.
Saat melintas di dekat pengisian bahan bakar sekitar pukul 00.23 WIT, Serka Kadir melihat sekelompok orang sedang berkumpul di atas motor di depan Ruko Kantor BNN Papua Barat.
Namun, Serka La Kadir saat itu terus melaju hingga akhirnya dia melihat melalui spion ada tiga motor membuntuti mereka.
Ketika itu, anggota TNI AD tersebut mengira beberapa orang tersebut mengenalnya, tetapi ternyata mereka langsung menyalip.
Pada akhirnya, pemotor yang diduga menyalip tadi membawa rekan-rekannya dan menghentikan kendaraan Serka Kadir dengan cara memalangkan motor di jalan.
BACA JUGA: Mbak DP Ternyata Penipu, Ratusan Orang Jadi Korbannya
Setelah mencegat, seorang dari OTK itu menanyakan tujuan Serka Kadir dan korban menjawab hendak pulang. Seketika saja ada pelaku yang memukul Serka Kadir dan La Ode Nasrin dari belakang.
Mendapatkan serangan itu, Serka Kadir langsung menjatuhkan motor dan melompat ke arah rumah warga sembari meminta pertolongan, tetapi para pelaku terus mengejar dan melakukan pengeroyokan.
Akibat diserang OTK itu, Serka Kadir mengalami beberapa luka lebam dan dua luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kiri serta luka sayat di telinga sebelah kiri, sedangkan Laode lari ke arah jalan balik yang terus dikejar oleh enam orang. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama