jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI A.M. Putranto, S.Sos. mengatakan tindakan tegas akan diberikan kepada prajurit yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
’’Tidak ada ampun bagi (prajurit) pengguna maupun pengedar narkoba. Langsung dipecat dari kesatuan,” tegas A.M. Putranto dalam pengarahan di Markas Korem 043/Garuda Hitam kemarin (15/9).
BACA JUGA: Didiet Terima Tanda Kehormatan dari Pemerintah Prancis
Tidak hanya itu. Foto-foto anggota TNI yang dipecat itu akan disebar ke seluruh polres. Ini untuk menginformasikan bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi bagian dari TNI.
A.M. Putranto mencontohkan kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. Seorang anggota Persit Kartika Chandra terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Dari hasil pemeriksaan, ada keterlibatan kakaknya yang merupakan anggota TNI.
BACA JUGA: Kejar-kejaran, TNI Tembak Kapal Asing di Perairan Tarakan
”Saya bilang sama kapolres untuk mengusut anggota itu. Walaupun kapolres mendapat tekanan dari anggota yang terlibat narkoba. Tapi, saya tetap memback up kapolres. Ternyata anggota tersebut terbukti terlibat dan langsung saya usulkan pemecatan,” tegas A.M. Putranto.
Selain narkoba, A.M. Putranto menyatakan, kebersihan dalam penerimaan anggota TNI harus dapat dilakukan. Jangan sampai, ada calon taruna yang tidak layak, justru diluluskan oleh panitia.
BACA JUGA: TNI Paksa Puluhan Satpol PP Berendam di Sungai
”Dosa kita, kalau yang tidak layak tapi diluluskan. Saya sampaikan kepada para panitia, jangan main-main dalam penerimaan anggota TNI. Kalau ketahuan sama saya, saya akan langsung tindak tegas," ujarnya.
Menurut dia, kerjasama dengan masyarakat maupun kesatuan lain harus tetap dijaga. Seperti tertib dalam berlalu lintas. Salah satunya memiliki surat izin mengemudi (SIM).
"Masih ada prajurit yang belum memiliki SIM. Ini harus ditertibkan. Bagi yang belum memiliki, silahkan langsung membuat SIM. Jangan sampai prajurit yang mengendarai kendaraan tidak memiliki itu," kata dia.
Pada bagian lain A.M. Putranto juga menyoroti maraknya penggunaan media sosial. Karena itu ia berharap kehati-hatian dalam mengunggah tulisan atau foto.
”Apalagi men-share sesuatu yang bersifat negatif saat menggunakan seragam TNI. Jaga nama baik TNI," tegasnya. (yud/c1/ais)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangdam: Ubah Mindset Masyarakat Pembalak Jadi Petani
Redaktur & Reporter : Budi