Anggota TNI Tewas Ditebas Warga

Senin, 14 April 2014 – 02:01 WIB

jpnn.com - KOLAKA - Seorang oknum anggota TNI dari Kodim 1412 Kolaka yang bertugas sebagai Babinsa Kecamatan Watubangga, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kopda Mashuri Manter dikabarkan tewas. Ia meninggal setelah bertarung dengan Jusman (42), Sabtu (12/4).

Laman Kendari Pos (JPNN Group), Minggu (13/4) melaporkan Kopda Mashuri ditebas dengan menggunakan parang oleh Jusman pada bagian kepala dan tubuhnya hingga kehabisan darah dan tewas ditempat.

BACA JUGA: Berobat ke Puskesmas Sambil Bawa Pistol

Selain oknum anggota TNI tersebut, seorang warga lainnya, Hare, juga ikut ditebas lengan dan kepalanya. Hingga saat ini, kondisinya kritis dan dilarikan ke RS Benyamin Guluh Kolaka.

Setelah korbannya tewas, Jusman juga dikabarkan meninggal dunia. Namun belum jelas penyebab kematiannya. Berkembang kabar bahwa Jusman tewas tertembak.

BACA JUGA: Minta Dicarikan Kerja, Dites Curi Motor

Polres Kolaka membenarkan adanya pembunuhan itu. Pihak kepolisian belum mau menyebutkan motif dibalik pembunuhan tragis itu. Bahkan penyebab kematian pelaku utama, Jusman, juga belum diungkap oleh polisi. Polisi hanya menyebutkan, Jusman adalah pelaku sekaligus korban.

Akibat peristiwa tersebut, puluhan anggota polisi dari Polres Kolaka, ditambah Brimob Polda Sultra dan anggota TNI dari Kodim 1412 Kolaka, turun ke TKP untuk mengamankan orang-orang yang diduga tersangka itu. Serta melakukan olah TKP.

BACA JUGA: Di Kamar Berdua, Polisi-Siswi SMK Digerebek Warga

Jasad Kopda Mashuri ditemukan di persawahan, sedangkan Hare ditemukan bersimbah darah dengan luka di kebun yang tidak jauh dari jasad Mashuri. Sementara jasad Jusman juga ditemukan tidak jauh dari jasad kedua korbannya.

"Kami masih olah TKP dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini. Dan saat ini polisi telah mengamankan delapan orang. Mereka ini berada di TKP pada saat kejadian dan berteman dengan Jusman. Kami belum menetapkan sebagai tersangka atau hanya saksi," ungkap Kabag Humas Polres Kolaka, AKP Nazaruddin, Sabtu (12/4), di Mapolres Kolaka.

Jenazah Kopda Mashuri dan Jusman saat ini telah dimakamkan di kampung halaman masing-masing, Sabtu (12/4), yakni di Kecamatan Toari dan Watubangga. Sementara Hare kondisinya masih kritis dan kini dirawat di rumah sakit.

"Untuk keterangan lebih lengkapnya, nanti kita tunggu penjelasan dari Kapolres sendiri dan Dandim Kolaka. Mereka sedang ke TKP untuk ikut olah TKP dan menghadiri pemakaman. Yang jelas kasus ini tidak ada hubungannya dengan Pemilu," tandas Nazaruddin di ruang Humas Polres Kolaka. (kdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumadi Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler