Angie Minta Doa Kader agar Bisa Lewati Ujian

Minggu, 14 Agustus 2011 – 07:41 WIB
PURWOREJO - Di tengah gonjang-ganjing Nazaruddin menggoyang Demokrat, Angelina Sondakh memilih menjauh dari JakartaDia berada di tengah konstituennya, yakni para kader Demokrat di Kabupaten Purworejo, Jateng

BACA JUGA: Anas Tak Mau Kasus Nazar Diselesaikan Secara Politik

Ini bukan berarti perempuan yang namanya dikaitkan dengan "apel Malang" alias rupiah dan "apel Washington" alias dolar AS - kode Nazaruddin dalam membagi dana - itu, ingin menghindar dari guncangan


Bahkan, dia menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dibutuhkan untuk memberikan keterangan

BACA JUGA: Golkar Sudah Putuskan Bagi Kader yang Mendua

"Saya siap jika memang dibutuhkan KPK
Saya siap dipanggil dan memberikan penjelasan

BACA JUGA: Demokrat Tak Mau Anas jadi Pesakitan

Namun, maaf, seperti sebelumnya, saya tidak bisa berbicara lebih banyak di siniYang jelas, saya siap dipanggil KPK," ujarnya berulang saat menghadiri sebuah acara di DPC Demokrat Purworejo, Jumat (12/8).

Angie yang duduk di Komisi X DPR itu mengaku tidak terganggu dengan pernyataan Nazaruddin yang mengait-kaitkan namanya dalam kasus suap proyek wisma atlet SEA Games di PalembangDi hadapan kader PD Purworejo, janda almarhum Adjie Massaid itu menjelaskan bahwa Demokrat tengah menghadapi badai yang cukup besarMenurut dia, seberapa besar badai ujian yang menerpa tidak akan berpengaruh terhadap program-program pemerintahan SBY.

"Karena itu, dalam kesempatan kali ini, dengan penuh kerendahan hati, saya meminta doanyaSemoga ujian itu segera bisa berlalu dan program-program yang tengah bergulir tetap berjalan dan tidak terganggu," pintanya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pemerintahan SBY hingga kini terus menggulirkan program untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat IndonesiaBanyak program seperti PNPM Mandiri yang melibatkan masyarakat, program pendidikan sekolah berprasarana bagus, dan program kesejahteraan buruh dengan gaji yang layakItu semua, menurut Angie, jauh lebih penting.

"Jangan sampai semua terhenti karena badai yang terjadiJangan sampai apa yang tengah ditiup-tiupkan itu menghambat program di masyarakat, hingga ujungnya program tidak bisa dirasakan rakyat," tegasnya.

Ujian yang ada, sambung Angie, setidaknya bisa memacu semua kader PD mulai DPP Pusat, DPD, DPC, PAC hingga ranting untuk memperlihatkan kinerja yang lebih bagus"Jangan sampai kita hanya lihai mengenakan atributSebab, yang terpenting adalah perjuangan nyata," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PD Purworejo RMAbdullah mengajak para kader PD ikut merasakan musibah yang tengah dialami Angelina Sondakh"Kita tahu berangkat dari putri Indonesa, Angelina Sondakh memang sudah dikenal masyarakatHingga kemudian menjadi kader PD dan duduk di DPR, kita juga mengikutinya sampai saat ditinggalkan suami tercintanyaBelum habis duka itu, kini kembali harus menghadapi ujian dengan kasus yang dituduhkan kepadanyaSudah sepantasnya kita ikut prihatin dan berdoa untuk beliau," tandasnya(jpnn/c2/tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Refly Harun: Elit Cenderung Jadi Sumber Konflik Pemilukada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler