JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh nampaknya tidak ingin ambil pusing atas polemik dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus yang membelit terdakwa kasus wisma atlet Sea Games M NazaruddinAngie -sapaan akrab Angelina- menilai pernyataan Nazaruddin selama ini tidak pernah konsisten di setiap kesaksiannya.
"Kalau saya apa yang dikatakan pak Mubarok (Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok, red) yang doakan doa jenazah, itu juga saya kutip," kata Angie, saat dicegat wartawan di sela-sela rapat Paripurna DPR di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (15/12).
Menurut Angie, media juga bisa menilai perubahan-perubahan pernyataan yang selalu disampaikan Nazar
BACA JUGA: Rakyat Ingin UU Soal Daerah Disetujui DPD
Misalkan, kata dia,Nazar mengaku mendapat uang fee dari Sekretaris Menpora Wafid MuharramPernyataan itu diubah dengan menyebut Menpora Andi Mallarangeng juga terlibat dalam proyek wisma atlet Sea Games
BACA JUGA: SBY Pastikan Ani Yudhoyono Tak Nyapres
"Artinya pernyataaan-pernyataan tersebut memiliki inkonsisten yang tinggiTerkait dalam setiap pernyataan Nazar yang selalu menyebut dirinya, Angie menilai hal itu juga bentuk sikap yang selalu berubah-ubah
BACA JUGA: Tjahjo Tegaskan PDIP Partai TNI
Karena itu, dia meminta agar polemik ini diserahkan ke penegak hukum"Nanti lah kita lihat perkembangannya, saya yakin penegak hukum di Indonesia bisa dipegang lah," ujarnya.Setidaknya, mulai minggu depan, Komisi Pemberantasan Korupsi akan diisi orang-orang baruMenurut Angie, dirinya juga tidak memiliki kekhawatiran dengan perubahan pimpinan KPK, hal itu akan menyeret dirinya"Kalau saya sih santai-santai sajaHadapi dan hormati mereka," ujarnya.
Angie juga tidak ingin mengomentari adanya hubungan asmara antara dirinya dengan salah seorang penyidik KPKSaat ini, penyidik KPK sudah dikembalikan di Polri, yang notabene adalah institusi asalnya"Teman saya kan banyak, yang mana itu yaSaya kan sudah bilang, teman saya banyak," ujarnya sambil tertawa(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Minta Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Saksi
Redaktur : Tim Redaksi