jpnn.com - JAKARTA - Setelah sempat pingsan hingga dirawat di klinik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan anggota DPR, Angelina Sondakh alias Angie kembali ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (6/12).
Angie pingsan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pembelian saham PT Garuda dengan tersangka mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin.
BACA JUGA: Dilaporkan Ruhut, Boni tak Gentar
Ketika berjalan menuju mobil tahanan, Angie tampak didampingi oleh ayahnya Lucky Sondakh. Mata mantan Putri Indonesia itu tampak sembab.
Ia pun berjalan dengan dipapah oleh ayahnya. Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Angie hingga dirinya masuk ke mobil tahanan.
BACA JUGA: Megawati Anggap Mandela Soekarnois Sejati
Sementara itu, Lucky menyatakan, dirinya datang ke KPK karena harus memberi kekuatan ke Angie berupa dukungan moral. "Ya dia kan berperkara," katanya.
Lucky menjelaskan, Angie merasa tertekan dengan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang memperberat hukumannya. Pasalnya dia memikirkan anaknya.
BACA JUGA: Pengamat Berharap Media Jadi Literasi Politik
Angie, lanjut dia, kesal dengan putusan kasasi MA."Secara psikologi ya tahu kan tertekan. Kita sih kalau memang setimpal dengan perbuatannya ya oke no problem. Tapi kan kita lihat ada keanehan, kejanggalan, itu yang bikin dia depresi," katanya.
Namun, Lucky enggan berkomentar soal kejanggalan itu. Sementara Angie merasa hukumannya tidak setimpal. "Maaf ya saya kok dihukum. Tidak setimpal apa yang saya lakukan," kata Lucky menirukan pernyataan Angie. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua PBNU Ikut Doakan Nelson Mandela
Redaktur : Tim Redaksi