jpnn.com, PASURUAN - Puluhan rumah warga di lereng Gunung Bromo, porak poranda setelah diterjang angin kencang selama dua hari.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jatim.
BACA JUGA: Dingin Banget, Pasir Bromo jadi Lautan Serbuk Es
Akibat terjangan angin tersebut, sedikitnya 37 rumah dari 5 dusun di desa setempat rusak.
"Rata- rata kerusakan adalah atap rumah, jendela dan dinding yang terbuat dari bambu," ujar salah seorang warga, Karsutin.
BACA JUGA: Fenomena Es Frozen di Bromo Merusak Tanaman Pertanian Warga
Selain merusak atap, angin kencang ini juga menghancurkan sejumlah rumah warga.
Angin yang menyerupai puting beliung tersebut berembus kencang dari arah timur dan memutar di atas pemukiman warga.
Kini sejumlah warga mengevakuasi atap seng yang berterbangan usai di terjang angin kencang
Sementara itu, menurut Kepala Desa Ahmad Baidowi, angin kencang tersebut berlangsung selama dua hari.
"Baru kali ini ada peristiwa angin yang begitu kencang dan menakutkan," ujarnya.
Saat ini warga masih trauma dan berharap peristiwa angin kencang tersebut tak terjadi lagi.
Selain itu warga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk kerusakan rumah setelah diterjang angin kencang. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia