jpnn.com, PROBOLINGGO - Suhu ekstrem terus melanda kawasan Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur. Bahkan suhu pada 3 hari terakhir mencapai 0 sampai minus 4 derajat celsius.
Akibatnya lautan pasir Gunung Bromo dipenuhi serbuk es dari embun yang membeku. Karena itu diimbau agar warga dan pengunjung selalu mengenakan baju hangat.
BACA JUGA: Fenomena Hujan Es Kembali Melanda Desa Kunyit Tanah Laut
Hamparan pasir itu dalam beberapa hari terakhir dipenuhi serbuk putih. Serbuk putih ini merupakan butiran es dari embun yang membeku, kontan fenomena alam ini menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung Bromo.
BACA JUGA : Musim Dingin Bromo Membeku, Suhu Minus 4 Derajat Celsius
BACA JUGA: Hujan Es Landa Nagari Simawang
Jika menginjak pasir Bromo tanpa mengenakan alas kaki, anda seperti menginjak es yang sudah dihaluskan. Dinginnya sangat luar biasa.
Suhu udara di kisaran 0 hingga 4 derajat selsius, seperti halnya di Eropa. Suhu paling ekstrem di sekitar kawah bromo, lautan pasir hingga di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA: Fenomena Hujan Es Terjadi di Jatim
Arif Mashudi, salah satu pengunjung mengaku dia terbiasa hidup di daerah pesisir pantai, saat menginjakkan kaki di lautan pasir bromo, dia seperti menginjak es.
"Memang dingin sekali seperti menginjak es," ujar Arif.
BACA JUGA : Kawasan Gunung Bromo Terselimuti Es
Tak hanya lautan pasir menjadi butiran es, tanaman ilalang khas salah satu gunung tercantik di dunia, serta dedaunan di padang savana seperti tertutup salju, frozen atau kristal es mencapai ketebalan 2-3 centimeter di Kaldera Bromo.
Diimbau bagi wisatawan untuk menggunakan jaket tebal, penutup kepala tangan dan kaki, kalau bisa memakai celana berbahan parasit jangan bahan jin, untuk mengurangi rasa dingin.
Fenomena frozen akan terus muncul hingga diakhir Agustus dan suhu diperkirakan tembus minus mencapai 5 sampai 7 derajat celcius. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Suhu Dingin tak Terkait Fenomena Aphelion
Redaktur & Reporter : Natalia